PENGOMPOSAN SISA MEDIA TUMBUH JAMUR TIRAM MENGGUNAKAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus)

31081171, CATARINA PUPUT PRAMESTI (2012) PENGOMPOSAN SISA MEDIA TUMBUH JAMUR TIRAM MENGGUNAKAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus). Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31081171_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31081171_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Cacing tanah banyak dimanfaatkan sebagai obat, pakan ikan, bahan kosmetik, vermicomposting, dan lain-lainnya. Cacing tanah Lumbricus rubellus selain rakus terhadap sampah organik, juga mampu merombak bahan organik 2-5 kali lebih cepat dibanding pengomposan alami, dan kompos yang dihasilkan lebih baik secara fisik dan kimia. Sisa media tumbuh jamur tiram dari pembudidayaannya sering menimbulkan polusi. Di sisi lain sisa media tumbuh jamur tiram juga sering mencemari lingkungan dan perlu dicari tahu solusinya. Penelitian bertujuan mencari informasi kecepatan pengomposan dan kualitas kompos yang dihasilkan dari proses pengomposan sisa media tumbuh jamur tiram menggunakan cacing tanah Lumbricus rubellus dengan pembanding pada media yang tidak menggunakan cacing tanah. Dalam penelitian ini digunakan sisa media tumbuh jamur tiram dan penambahan kotoran sapi. Terdapat 4 perlakuan dengan masing-masing perlakuan ada 5 kali ulangan. Untuk perlakuan I : sisa media tumbuh jamur tiram, perlakuan II : sisa media tumbuh jamur tiram dan Cacing Lumbricus rubellus, perlakuan III : sisa media tumbuh jamur tiram dan kotoran sapi, dan perlakuan IV : sisa media tumbuh jamur tiram, Cacing Lumbricus rubellus dan kotoran sapi. Pada perlakuan II dan IV, media diberi cacing sebagai dekomposer sebanyak 1 kilogram. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu penyiapan media, penebaran cacing, dan pengukuran parameter. Parameter yang diukur meliputi parameter fisik (suhu, bau, warna, tekstur kompos, dan berat kompos), parameter kimia (pH, N-Organik, C-organik, Rasio C/N, dan KTK), dan parameter biologi (berat akhir cacing dan jumlah telur cacing). Hasil parameter terukur menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan uji Duncan dan T-test untuk mengetahui perlakuan mana yang berbeda nyata, selain itu juga dilakukan analisis deskriptif kualitatif. Cacing tanah (Lumbricus rubellus) mampu mempercepat proses pengomposan sisa media tumbuh jamur tiram dan kotoran sapi. Pengomposan sisa media tumbuh jamur tiram, kotoran sapi dengan cacing tanah Lumbricus rubellus secara fisik dan kimia lebih baik dari ketiga perlakuan lainnya. Berat kompos yang didapat pada perlakuan yang menggunakan cacing tanah (II dan IV) lebih tinggi karena adanya aktivitas dalam mendekomposisi sampah organik. Proses pengomposan dengan cacing tanah, kotoran sapi, sisa media tumbuh jamur memiliki nilai C-organik, Nitrogen, C/N ratio, dan Kapasitas Pertukaran Kation (KPK) yang lebih baik dibanding tiga perlakuan lainnya.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Lumbricus rubellus, Pengomposan, Jamur tiram
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > Sejarah Alam > Biologi
T Teknologi > Teknologi Kimia
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Ms Lea Destiany
Date Deposited: 17 Feb 2021 07:18
Last Modified: 17 Feb 2021 07:18
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/3931

Actions (login required)

View Item View Item