PEMANFAATAN AMPAS TEBU SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR MERANG (Volvariella volvacea)

31081145, VIVI LIDIANTI (2012) PEMANFAATAN AMPAS TEBU SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR MERANG (Volvariella volvacea). Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31081145_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31081145_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Jamur merang (Volvariella volvacea) merupakan jamur yang secara alami dapat ditemui tumbuh di jerami padi. Jamur merang kaya akan kandungan gizi terutama kandungan proteinnya. Salah satu cara mengatasi limbah pertanian yaitu dengan memanfaatkan limbah tersebut sehingga mempunyai nilai ekonomi tinggi. Pada penelitian ini limbah ampas tebu diambil dari Pabrik Madukismo Bantul, Yogyakarta digunakan sebagai media pertumbuhan jamur merang. Ampas tebu memiliki selulosa dan protein cukup tinggi yang merupakan sumber nutrisi bagi pertumbuhan jamur merang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi komposisi ampas tebu yang baik untuk pertumbuhan jamur merang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari satu faktor variasi komposisi medium dalam pemberian ampas tebu dengan 6 taraf perlakuan dan 3 ulangan yaitu ampas tebu 100% (A0), ampas tebu 80% jerami 20% (A1), ampas tebu 60% jerami 40% (A2), ampas tebu 40% jerami 60 % (A3), ampas tebu 20% jerami 80% (A4), dan jerami 100% (A5). Analisis data dilakukan dengan anova yang meliputi kecepatan pertumbuhan miselium, berat basah, berat kering, jumlah tubuh buah, dan Biological Efficiency Ratio. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pada budidaya V.volvacea dengan komposisi media ampas tebu 20% merupakan variasi komposisi media dengan berat basah, berat kering dan jumlah tubuh buah tertinggi yaitu 68,828 gram untuk berat basah, 4,477 gram untuk berat kering, dan jumlah tubuh buah sebesar 9,4. Analisis data oneway anova menunjukkan perbedaan hasil tiap panen yaitu panen 1, 3 dan 5 untuk berat basah dan jumlah tubuh buah, panen 1 dan 5 pada berat kering. Nilai Biological Efficiency Ratio (BER) optimal yaitu mencapai 6,882% pada komposisi ampas tebu 20%. Ampas tebu dapat dimanfaatkan sebagai media pertumbuhan V.volvacea. Komposisi media yang optimal untuk pertumbuhan V.volvacea yang meliputi berat basah, berat kering, jumlah tubuh buah dan BER tertinggi yaitu pada variasi komposisi 20% ampas tebu.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Jamur merang, Media tanam, Ampas tebu
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > Sejarah Alam > Biologi
S Pertanian > Pertanian (umum)
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Ms Lea Destiany
Date Deposited: 18 Feb 2021 06:49
Last Modified: 18 Feb 2021 06:49
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/3928

Actions (login required)

View Item View Item