PEMANFAATAN LIMBAH CAIR TAHU UNTUK PERENDAMAN BAHAN BAKU MEDIA TANAM JAMUR MERANG (Volvariella volvacea)

31081144, PIPIT LINGGAR RISMA (2012) PEMANFAATAN LIMBAH CAIR TAHU UNTUK PERENDAMAN BAHAN BAKU MEDIA TANAM JAMUR MERANG (Volvariella volvacea). Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31081144_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31081144_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian yang berjudul “PEMANFAATAN LIMBAH CAIR TAHU UNTUK PERENDAMAN BAHAN BAKU MEDIA TANAM JAMUR MERANG (Volvariella volvacea)” ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi limbah cair tahu dan lama perendaman yang optimal terhadap hasil jamur merang. Jamur merang (Volvariella volvacea) adalah jamur yang sering tumbuh di media merang dan memiliki gizi yang relatif tinggi dan memiliki tekstur yang kenyal. Limbah industri yang belum dimanfaatkan secara optimal adalah limbah cair tahu. limbah ini memiliki kandungan bahan organik yang cukup tinggi sehingga bila dibuang ke sungai akan mencemari sungai tersebut. Salah satu cara untuk mengatasi limbah ini adalah dengan memanfaatkannya untuk perendaman bahan baku media tumbuh jamur merang. Limbah cair tahu yang digunakan pada penelitian ini berupa limbah segar yang diperoleh di desa Selo, Bantul. Penelitian ini ada 2 faktor yaitu konsentrasi yang dibedakan menjadi 5 konsentrasi yaitu 0%, 25%, 50%, 75%, 100% dan lama perendaman yang dibedakan menjadi 2 yaitu 24 jam dan 48 jam. Parameter yang diamati berat basah, berat kering, jumlah individu, dan Biological Efficiency Ratio (BER). Budidaya dan pengamatan jamur dilakukan di kebun budidaya jamur Kelompok Tani Lestari Makmur yang berada di dusun Polaman, Argorejo, Sedayu, Bantul dan untuk identifikasi dilakukan di Laboratorium Ekologi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta dari bulan Februari sampai Maret 2012. Penelitian ini disusun secara faktorial terdiri dari 10 perlakuan dan 4 ulangan sedangkan untuk analisis menggunakan Anova yang dilajutkan dengan Duncan test dan korelasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan dengan konsentrasi limbah cair tahu 25% perendaman 48 jam menunjukkan hasil yang paling baik. Hasil berat basah, berat kering dan jumlah tubuh perlakuan ini sebesar 61,81 gram, 5,80 gram dan 8 buah jamur merang. Selain itu nilai BER paling tinggi juga pada konsentrasi ini yaitu sebesar 6,18%. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa limbah cair tahu dapat digunakan sebagai campuran pada perendaman bahan baku media tumbuh jamur merang dengan konsentrasi 25% dan dengan perendama 48 jam.

Actions (login required)

View Item