24070045, VERONICA SUNJAYA (2012) PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK ALAT PILIN PLASTIK. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Desain Produk)
24070045_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB) |
|
Text (Skripsi Desain Produk)
24070045_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Laju pertumbuhan ekonomi di kota dimungkinkan menjadi daya tarik luar biasa bagi penduduk untuk hijrah ke kota (urbanisasi). Akibatnya jumlah penduduk semakin membengkak, konsumsi masyarakat perkotaan melonjak, yang pada akhirnya akan mengakibatkan jumlah sampah juga meningkat. Pertambahan jumlah sampah yang tidak diimbangi dengan pengelolaan yang ramah lingkungan akan menyebabkan terjadinya perusakan dan pencemaran lingkungan. Didalam tempat sampah ataupun Tempat Pembuangan Akhir, ada beragam komposisi sampah. Ada berbagai macam jenis sampah namun tidak semua jenis sampah tersebut diminati. Sampah plastik hanya dibuang dan dibakar oleh sebagian pihak karena mereka tidak tahu cara mengembangkan nya. Pembakaran sampah plastik akan membahayakan bagi kesehatan manusia dan merusak lingkungan. Sampah plastik yang dibakar akan menimbulkan senyawa karsinogenik yang dapat menyebabkan polusi udara sehingga mengancam keselamatan manusia. Namun ada beberapa pihak yang sadar akan nilai ekonomis dari sampah plastik mulai untuk mencoba memanfaatkan sampah plastik. Tas plastik bekas dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai ekonomis dan berdaya guna bagi manusia, contohnya tas, aksesoris, kap lampu,alas kaki, dan produk lainnya. Tas plastik dimanfaatkan karena jumlah nya yang melimpah sehingga bahan nya mudah didapat dari lingkungan. Tas plastik memiliki daya tarik tersendiri bagi beberapa pihak yang sudah menemukan cara untuk memanfaatkan nya sehingga sampah plastik dapat bernilai ekonomi. Berbagai teknik bermunculan untuk memanfaatkan sampah plastik, diantaranya : rajut, jahit, potong, kerut, kepang, parut, pilin. Salah satu teknik yang banyak dipakai oleh pengrajin untuk memanfaatkan tas plastik bekas adalah teknik pelintir. Beberapa pihak yang memulai untuk memanfaatkan sampah plastik contoh nya home industri dan UKM (Usaha Kecil Menengah). Akhir-akhir ini banyak dibicarakan tentang pemberdayaan rakyat sebagai salah satu solusi terhadap krisis yang berkepanjangan. Umumnya pembahasan tentang pemberdayaan ekonomi rakyat tidak akan jauh dari upaya menggali peran dan melihat posisi Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam perekonomian Indonesia. Salah satu contoh UKM yang saya datangi adalah UKM milik Pak Yuli Sukarman di daerah Ganjuran Bantul.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tidak tersedia. |
Subjects: | T Teknologi > Teknologi (Umum) T Teknologi > Kerajinan Tangan. Seni dan Kerajinan |
Divisions: | Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Desain Produk |
Depositing User: | Ms Lea Destiany |
Date Deposited: | 29 Sep 2020 03:13 |
Last Modified: | 29 Sep 2020 03:13 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/3911 |
Actions (login required)
View Item |