ANALISIS KEKUATAN ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK TERHADAP SEPEDA MOTOR MEREK HONDA DI YOGYAKARTA

11084721, FEBE PUTRI ANGGRAENI (2012) ANALISIS KEKUATAN ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK TERHADAP SEPEDA MOTOR MEREK HONDA DI YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Manajemen)
11084721_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Manajemen)
11084721_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Persaingan disektor penjualan sepeda motor semakin melesat naik tajam khususnya perusahaan sepeda motor keluaran Jepang. Hal ini mengajarkan Konsumen untuk lebih selektif mengambil keputusan dalam membeli motor. Persaingan membuat sepeda motor merek Honda harus mengetahui sejauh mana positioning-nya dibanding dengan sepeda motor merek lain. Persaingan perusahaan-perusahaan tersebut untuk merebut hati konsumen tidak lagi terbatas pada atribut fungsional produk, namun merek turut memberikan kontribusi dalam menciptakan daya saing pada sebuah produk. merek mengandung nilai-nilai potensial sebagai sumber persaingan yang sangat strategis bagi perusahaan dalam menghadapi pesaing bisnis. Nilai ini dapat didefinisikan sebagai ekuitas merek (brand equity) yaitu perangkat aset dan liabilitas merek yang terkait dengan suatu merek, nama, simbol, yang mampu menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau jasa baik pada perusahaan maupun pada konsumen yang ditentukan oleh empat dimensi utama yaitu brand awareness, perceived quality, brand loyalty, dan brand association, seperti yang di ungkapkan Aaker (1996). Definisi itu mempunyai arti bahwa merek yang kuat memiliki ekuitas merek yang kuat. Penelitian ini menganalisis kekuatan elemen-elemen ekuitas merek pada konsumen sepeda motor merek Honda dengan 100 responden di Yogyakarta. Hasil analisis pada brand awareness, hasil prosentase tertinggi pada tingkatan top of mind sebesar 88%, Terbukti bahwa brand awareness sepeda motor merek Honda kuat dengan berada pada tingkatan hirarki brand awareness paling atas yaitu top of mind. Hasil analisis Brand association, dari 4 variabel yang di analisis yaitu sepeda motor yang praktis adalah Honda, sepeda motor yang penggunaan bahan bakarnya irit adalah Honda, sepeda motor yang harga jual kembalinya tinggi adalah Honda dan sepeda motor yang desain body-nya bagus adalah Honda. Hanya 3 variabel yang terasosiasi membentuk asosiasi merek sepeda motor merek Honda yang melekat di ingatan konsumen, kecuali sepeda motor yang desain body-nya bagus adalah Honda. Ketiga variabel memiliki nilai frekuensi yang tinggi menunjukkan ingatan konsumen akan sepeda motor merek Honda kuat dari ketiga variabel yang terasosiasi. Berdasarkan analisis Perceived quality, Dari hasil tingkat kesesuaian responden dari perbandingan kepentingan dengan kinerja memuaskan sesuai dengan kepentingan yang diinginkan konsumen dengan prosentase 91,45%. Dan hasil menghubungkan antara kepentingan dan kinerjanya didapat semua variabel sepeda motor merek Honda memuaskan konsumennya dengan berada pada kuadran B dan kuadran C(kuadran yang menunjukkan kesesuaian antara keinginan dengan kinerja). Hasil analisis Brand loyalty, Bentuk hirarki segitiga terbalik menyatakan brand loyalty kuat tetapi prosentase terbesar tidak pada tingkatan yang paling atas tetapi pada tingkatan ketiga yaitu satisfied buyer yaitu sebesar 86%. Jadi belum sepenuhnya dikatakan kuat, sebatas cukup kuat.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Kekuatan ekuitas merek, brand awareness, brand association, perceived quality dan brand loyalty.
Subjects: H Ilmu Sosial > Teori Ekonomi
H Ilmu Sosial > Industri. Pemanfaatan Lahan. Buruh > Manajemen. Manajemen Industri
H Ilmu Sosial > Perdagangan
Divisions: Fakultas Bisnis > Prodi Manajemen
Depositing User: Ms Lea Destiany
Date Deposited: 16 Sep 2020 04:25
Last Modified: 16 Sep 2020 04:25
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/3867

Actions (login required)

View Item View Item