KETEGANGAN ICONIC DAN ANICONIC DALAM PERISTIWA PENOLAKAN ANAK LEMBU EMAS (KELUARAN 32 : 1-6)

01082171, NUGROHO HADIWIBOWO (2014) KETEGANGAN ICONIC DAN ANICONIC DALAM PERISTIWA PENOLAKAN ANAK LEMBU EMAS (KELUARAN 32 : 1-6). Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Teologi)
01082171_Bab1_Bab5_Daftarpustaka.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Skripsi Teologi)
01082171_Bab2-sd-Bab4_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Icon Anak Lembu Emas merupakan wujud penggambaran kehadiran Allah Israel dalam. Bentuk patung. Namun hal ini ditentang, karena eksistensi Allah Israel merupakan eksistensi yang tidak boleh digambarkan dalam bentuk apapun, artinya Allah Israel merupakan Allah yang aniconic. Namun di sisi lain, patung Kerub yang berada di tutup Tabut Perjanjian merupakan patung yang berfungsi sama seperti Anak Lembu Emas, yaitu wujud penggambaran kehadiran Allah Israel. Dalam hal ini muncul pertentangan, yaitu pertentangan tentang penolakan dan penerimaan bangsa Israel terhadap icon. Icon Anak Lembu Emas dianggap sebagai berhala, sedangkan icon Kerub tidak dianggap sebagai berhala. Rupanya penolakan bangsa Israel terhadap icon merupakan suatu sikap yang inkonsisten. Di satu sisi bangsa Israel menolak icon Anak Lembu Emas, tetapi di sisi lain menerima icon Kerub. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Israel tidak sepenuhnya menolak icon, tetapi menolak ideologi yang lain, yang ada di balik icon tersebut. Gereja pun juga dalam sikap inkonsisten. Di satu sisi, gereja menolak icon, salah satunya korpus Yesus, tetapi, sebagai contoh, mimbar sendiri pun juga merupakan icon. Di sisi lain, gereja pun juga tidak lepas dari upaya ideologis, menolak ideologi di balik icon. Oleh karena gereja butuh untuk senantiasa mengkritisi icon-icon yang ada dan menyadari, menerima, dan saling mengisi dalam kekurangan dan kelebihan suatu ideologi.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: iconic, aniconic, anak lembu emas, ketegangan ideologi, inkonsistensi, kepentingan ideologis, gereja
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > Kekristenan
B Filsafat. Psikologi. Agama > Alkitab
Divisions: Fakultas Teologi > Filsafat Keilahian
Depositing User: Mr Brayen Samuel Paendong
Date Deposited: 10 Dec 2020 01:15
Last Modified: 10 Dec 2020 01:15
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/3689

Actions (login required)

View Item View Item