PENGARUH EFLUEN TAMBAK IKAN TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI TAMBAK BAYAN PENGGAL MAGUWOHARJO DEPOK KABUPATEN SLEMAN

31081160, MARGARETA TRI SUSANTI (2013) PENGARUH EFLUEN TAMBAK IKAN TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI TAMBAK BAYAN PENGGAL MAGUWOHARJO DEPOK KABUPATEN SLEMAN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31081160_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (428kB)
	Text (Skripsi Biologi) 31081160_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (799kB) | Request a copy

Abstract

Air merupakan unsur penting untuk kehidupan manusia, hewan atau makhluk hidup lainnya yang tinggal di bumi ini, air juga dapat menjadi sumber ekonomi bagi berbagai pihak seperti pembudidaya ikan. Namun perlu disadari bahwa air merupakan unsur yang mudah tercemar, oleh sebab dengan perkembangan usaha budidaya ikan yang semakin pesat perlu dilakukan pemantauan terhadap aktivitas tambak, agar tidak menimbulkan perubahan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik efluen tambak, mengetahui kadar beban pencemar, tingkat pencemaran sungai, dan pengaruh efluen tambak terhadap kualitas air sungai Tambak Bayan. Penelitian dilakukan pada daerah Pugeran Maguwoharjo, Babarsari, dan Depok di Kabupaten Sleman. Parameter yang diuji meliputi parameter fisik, kimia, dan mikrobiologi, dan setiap parameter diukur sebanyak 3 kali untuk masing-masing stasiun penelitian. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dengan cara membandingkan data hasil analisis karakteristik kualitas air dengan Peraturan Gubernur DIY no. 20 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Lingkungan Daerah Untuk Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai badan air kelas II, dan uji Anova analisis Duncan untuk mengetahui beda nyata kualitas air dan nilai indeks pencemaran antar stasiun dengan kadar beban pencemar yang berbeda pada sungai Tambak Bayan berdasarkan parameter suhu, DO, BOD, pH, nitrit, phospat, amonia, dan total coliform. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air sungai Tambak Bayan masih sesuai dengan peruntukan sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Gubernur DIY no. 20 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Lingkungan Daerah Untuk Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai badan air kelas II, kecuali nitrit, phospat, amonia pada stasiun 4 dan 5, serta total coliform pada semua stasiun penelitian, dan hasil analisis Anova menunjukkan ada beda nyata kualitas air berdasarkan parameter pH, BOD dan total coliform antar stasiun dengan kadar beban pencemar yang berbeda, bahkan nilai ukuran parameter dan indeks pencemaran cenderung meningkat dari hulu ke hilir.

Actions (login required)

View Item