SARANA PENYANGGA TUBUH PADA PEKERJA DALAM MELAKUKAN POSISI KERJA JONGKOK UNTUK MENGURANGI DAMPAK KELUHAN MUSCULOSKENETAL

24090128, IAN SHANDY CHRISTYANTO (2013) SARANA PENYANGGA TUBUH PADA PEKERJA DALAM MELAKUKAN POSISI KERJA JONGKOK UNTUK MENGURANGI DAMPAK KELUHAN MUSCULOSKENETAL. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Desain Produk)
24090128_Bab1_Bab5_Daftarpustaka.pdf

Download (4MB)
[img] Text (Skripsi Desain Produk)
24090128_Bab2-sd-Bab4_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Sikap kerja dengan postur kerja yang salah sering dijumpai di masyarakat negara berkembang yang kerap menimbulkan ketidaknyamanan dan gangguan kesehatan. Sikap kerja yang kurang sesuai dapat menyebabkan keluhan fisik seperti rasa nyeri pada otot (musculoskeletal complain). Salah satunya seperti pada pekerja pembuat sofa dalam proses webbing dan pekerja pencetakan batu-bata, pekerja mengerjakan pekerjaan dengan posisi kerja jongkok dengan alas kerja yang digunakan adalah lantai. Berdasarkan hasil pembagian NBM (Nording Body Map) akibat jam kerja mereka yang panjang menyebabkan berbagai keluhan fisik seperti rasa nyeri pada otot, punggung, lutut, dan sekitar tangan. Sedangkan berdasarkan eksperimen postur kerja yang telah dilakukan oleh salah satu pekerja ditemukan postur kerja yang lebih baik untuk digunakan yaitu postur berlutut tumit. Dengan tumit mengangkat ternyata dapat membuat tubuh menjadi tegak dan tubuh tidak membungkuk. Sehingga memberikan postur yang baik pada tubuh yang dapat meminimalkan keluhan pada bagian punggung. Namun berat tubuh akan tertumpu langsung pada jari kaki yang menekuk, sehingga tumit dan jari kaki bekerja lebih ekstra untuk menopang tubuh. Dengan pendekatan ergonomi untuk memberikan kenyamanan dibutuhkan sarana pelindung jari kaki untuk mengurangi tekanan pada jari kaki akibat menopang berat tubuh. Selain itu juga dibutuhkan sarana penyangga tubuh untuk menopang badan saat berlutut, dengan posisi tubuh sedikit diangkat keatas dan posisi paha membentuk sudut sekitar 600 sampai 700 untuk membentuk tubuh yang nyaman dan mengurangi ketegangan-ketegangan otot sehingga pembebanan yang terjadi pada anggota tubuh bagian bawah dapat berkurang dan mampu mengurangiresiko penyakit punggung.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci tidak tersedia
Subjects: H Ilmu Sosial > H Ilmu-ilmu Sosial (Umum)
T Teknologi > T Teknologi (Umum)
Divisions: Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Desain Produk
Depositing User: Mr Brayen Samuel Paendong
Date Deposited: 31 Aug 2020 02:26
Last Modified: 31 Aug 2020 02:26
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/3488

Actions (login required)

View Item View Item