MARIA : SEBUAH KETELADANAN INSPIRATIF BAGI KAUM PEREMPUAN : STUDI EXEGETIS KRITIS TENTANG MARIA DALAM INJIL LUKAS DAN RELEVANSINYA BAGI PENINGKATAN PERAN PEREMPUAN DALAM GEREJA MASEHI INJILI TALAUD

50080232, FRETY CASSIA UDANG (2012) MARIA : SEBUAH KETELADANAN INSPIRATIF BAGI KAUM PEREMPUAN : STUDI EXEGETIS KRITIS TENTANG MARIA DALAM INJIL LUKAS DAN RELEVANSINYA BAGI PENINGKATAN PERAN PEREMPUAN DALAM GEREJA MASEHI INJILI TALAUD. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Tesis Ilmu Teologi) 50080232_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Tesis Ilmu Teologi) 50080232_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perihal rendahnya keterlibatan dan peran kaum perempuan di tingkat pengambilan keputusan merupakan kenyataan yang secara konkret terjadi dalam gereja dewasa ini. Dominasi patriarki dan cara pandang negatif kaum perempuan terhadap dirinya sendiri adalah dua faktor besar yang menyebabkan perempuan terpinggirkan dari ranah kepemimpinan gereja. Tesis ini adalah suatu upaya untuk menggali nilai-nilai inspiratif dari keteladanan tokoh perempuan dalam Alkitab, yaitu Maria, Ibu Yesus, sebagai sumbangan kritis bagi upaya kaum perempuan meningkatkan eksistensi dirinya di ranah pengambilan keputusan gereja. Tujuan tesis ini untuk menunjukkan bahwa sangat penting bagi kaum perempuan untuk mengambil kesempatan berperan di struktur kepemimpinan gereja, di tengah-tengah kondisi struktur organisasi yang belum setara antara laki-laki dan perempuan. Peran Maria yang dinarasikan dalam Injil Lukas 1:26-56, digali dan dikembangkan untuk menunjukkan kedudukan Maria sebagai aktor penting dalam karya penyelamatan Allah, kemudian dimaknai eksistensinya sebagai pribadi alkitabiah yang relevan dengan pengalaman kaum perempuan, khususnya dalam konteks persoalan peningkatan peran perempuan di tingkat pengambilan keputusan dalam Gereja Masehi Injili Talaud. Dalam usaha untuk mengkaji eksistensi Maria dalam Lukas 1: 26-56, penulis menggunakan pendekatan historis kritis dan dikombinasikan dengan pendekatan hermeneutik kecurigaan Fiorenza. Selain itu dalam rangka, mengkonfirmasi beberapa isu dan persoalan perempuan dalam gereja, khususnya Gereja Masehi Injili Talaud sebagai konteks dalam tesis ini, maka penulis melakukan penelitian lapangan. Walaupun Maria bukanlah seorang pemimpin, namun dalam kisah-kisahnya terkuak karakter-karakter dasar yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin. Maria sebagai perempuan biasa memiliki kekuatan yang dapat menginspirasi kaum perempuan, khususnya untuk memacu kaum perempuan untuk berperan secara utuh di tingkat pengambilan keputusan. Maria sebagai tokoh perempuan Alkitabiah yang sangat diagungkan gereja, memuat nilai-nilai inspiratif yang relevan dengan perjuangan kaum perempuan yang bersentuhan dengan persoalan ketidaksetaraan dan ketidakadilan. Bagi penulis, ini adalah perjalanan akademis dan penemuan yang sungguh bermakna. Bila pada gilirannya, kajian ini dapat ambil bagian dalam kegiatan mendalami, mengembangkan dan memperkaya kajian dunia penafsiran Alkitab yang dapat disumbangkan sebagai inspirasi dan alternative solusi dalam menjawab persoalan peran perempuan dalam kepemimpinan gereja. Penelitian tesis ini telah menyediakan arah bagi penelitian selanjutnya. Diharapkan lebih banyak mahasiswa yang tertarik mengkaji tokoh-tokoh perempuan sebagai sumber inspirasi bagi kehidupan jemaat.

Actions (login required)

View Item