22084396, Willy Ristanto (2013) IMPLEMENTASI ALGORITMA SCHMIDT-SAMOA DALAM PROSES ENKRIPSI DEKRIPSI EMAIL BERBASIS ANDROID. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Informatika)
22084396_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (351kB) |
|
Text (Skripsi Informatika)
22084396_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Saat ini email merupakan alat komunikasi yang umum dipakai oleh banyak orang. Dengan email kita dapat begitu mudah bertukar pesan tanpa batasan jarak dan waktu. Secara umum email tidak menjamin kerahasiaan pesan yang dikirimkan oleh pengguna. Penyampaian pesan email membutuhkan suatu sistem keamanan yang menggunakan teknik penyandian yang disebut dengan kriptografi. Pada penelitian ini penulis membuat aplikasi email client berbasis android yang mengimplementasikan algoritma Schmidt-Samoa. Algoritma ini termasuk dalam kriptografi kunci publik, dimana kunci publik yang digunakan untuk mengenkripsi pesan berbeda dengan kunci privat yang digunakan untuk melakukan dekripsi pesan. Algoritma ini melakukan proses enkripsi dan dekripsi pesan teks yang mendasarkan pada perhitungan matematika dalam operasi eksponensial dan modulus. Pada aplikasi ini digunakan kunci dalam rentang 512 bit sampai 1024 bit. Penelitian ini menggunakan pesan teks dengan berbagai variasi jumlah karakter dalam rentang 5–10.000 karakter untuk mengetahui seberapa cepat proses enkripsi dan dekripsi pesan dengan menggunakan algoritma tersebut. Aplikasi yang telah dibuat telah mampu melakukan enkripsi dekripsi pesan dengan menggunakan algoritma Schmidt-Samoa. Pada sistem yang telah dibuat, 99,074% data penelitian menunjukkan proses dekripsi lebih cepat dibandingkan proses enkripsi. Untuk pesan teks dengan rentang 5-10.000 karakter yang menggunakan kunci 512 bit, sistem mampu melakukan proses enkripsi dengan waktu 520-18.256 milidetik dan proses dekripsi dengan waktu 487–5.688 milidetik. Pada kunci 1024 bit, dengan rentang 5 hingga 10.000 karakter, sistem mampu melakukan proses enkripsi dengan waktu 5626–52.142 milidetik (7,388 kali lebih lama dibandingkan 512 bit) dan proses dekripsi dengan waktu 5463–15.808 milidetik atau 8,290 kali lebih lama dibandingkan 512 bit.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Schmidt-Samoa, Enkripsi, Dekripsi, Android. |
Subjects: | Q Ilmu Pengetahuan > Matematika > Komputer Elektronik. Ilmu Komputer |
Divisions: | Fakultas Teknologi Informasi > Prodi Informatika |
Depositing User: | ms priska lim |
Date Deposited: | 11 Jun 2021 02:30 |
Last Modified: | 11 Jun 2021 02:30 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/3209 |
Actions (login required)
View Item |