FAKTOR RISIKO KEHAMILAN EKTOPIK DI RS BETHESDA

41110064, STEVAN ARTA RISAJAYA (2015) FAKTOR RISIKO KEHAMILAN EKTOPIK DI RS BETHESDA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41110064_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (931kB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41110064_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Perdarahan merupakan salah satu penyebab terbesar yang dapat mengakibatkan kematian ibu. Salah satu kondisi yang dapat menimbulkan perdarahan yaitu kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik dapat terjadi apabila ovum yang telah dibuahi tertanam dan tumbuh di luar endometrium kavum uterus, paling banyak berlokasi di tuba falopi. Di Indonesia kasus kehamilan ektopik sekitar 5-6 per 1000 kehamilan. Beberapa hal yang merupakan faktor risiko terjadinya kehamilan ektopik adalah usia ibu, pemakaian alat kontrasepsi dalam rahim, pemakaian kontrasepsi hormonal, riwayat mengalami kehamilan ektopik sebelumnya, riwayat infertilitas, riwayat abortus, riwayat pembedahan tuba, riwayat radang panggul, dan merokok. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan faktor risiko usia ibu, pemakaian alat kontrasepsi dalam rahim, pemakaian kontrasepsi hormonal, riwayat mengalami kehamilan ektopik sebelumnya, riwayat infertilitas, riwayat abortus, riwayat pembedahan tuba, riwayat radang panggul, dan merokok dengan kejadian kehamilan ektopik di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Metode : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik observasional jenis studi kohort retrospektif. Total sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 80 sampel yang terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok kasus 40 sampel dan kelompok kontrol 40 sampel. Pemilihan sampel ini menggunakan metode purposive random sampling dari rekam medis di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta pada tahun 2010 sampai 2015. Hasil : Terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat infertilitas dengan kejadian kehamilan ektopik ( P=0,024 OR=2,852 ). Riwayat infertilitas memiliki kemungkinan risiko 2,852 kali mengalami kehamilan ektopik dibandingkan dengan wanita yang tidak memiliki riwayat infertilitas. Tidak ada hubungan yang bermakna antara usia ibu, riwayat alat kontrasepsi dalam rahim, riwayat hormonal, riwayat kehamilan ektopik, dan riwayat abortus dengan kejadian kehamilan ektopik. Riwayat pembedahan tuba, riwayat radang panggul dan merokok tidak dapat diketahui hubungan dengan kejadian kehamilan ektopik karena tidak tersedia data yang mendukung.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Kehamilan ektopik, Faktor risiko
Subjects: R Kedokteran. Medis > Ginekologi dan Kebidanan
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: ms maria sema
Date Deposited: 23 Jul 2020 07:27
Last Modified: 23 Jul 2020 07:27
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/2937

Actions (login required)

View Item View Item