PERBANDINGAN KOMPRESI DATA TEKS DENGAN METODE LZY, LZAP DAN LZW

22105005, YENI TRISNAWATI HARAHAP (2015) PERBANDINGAN KOMPRESI DATA TEKS DENGAN METODE LZY, LZAP DAN LZW. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Informatika) 22105005_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB)
	Text (Skripsi Informatika) 22105005_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Besarnya ukuran data menjadi kendala dalam proses pengiriman data maupun penyimpanan data saat ini. Pengiriman data dengan ukuran besar akan memakan waktu dalam pengiriman data itu sendiri dibandingkan dengan data yang berukuran lebih kecil. Untuk mengatasi masalah diatas salah satunya adalah dengan mengompres data tersebut. kompresi data merupakan proses mengurangi ukuran data, menghilangkan informasi yang berlebihan dan redudansi. Kompresi data memiliki banyak teknik yang sudah ada saat ini diantaranya adalah LZY, LZAP dan LZW. Program yang digunakan untuk mengerjakan tugas akhir ini adalah borland delphi 7. Pengguna diminta untuk memasukkan file txt, doc maupun dat dalam pengompresian. Kemudian file hasil kompresi tersebut harus disimpan dalam file yang berekstensi .lzy, .lzap, dan .lzw untuk masing – masing algoritma yang nantinya akan digunakan dalam prose dekompresi. Setelah itu hasil dekompresi akan disimpan dalam bentuk .txt untuk file txt dan dat serta .doc untuk file doc. Dalam analisa terhadap sistem yang diuji diperoleh hasil algoritma LZW menghasilkan rasio terkecil pada file txt berukuran besar dan waktu kompresi dan dekompresi tercepat pada file txt berukuran besar dan juga file dat berukuran sedang maupun besar serta file doc pada semua jenis ukuran dibandingkan algoritma yang lain. Kemudian untuk algoritma LZAP diperoleh hasil rasio kompresi terbaik pada file doc dan dat semua jenis ukuran serta waktu kompresi dan dekompresi tercepat untuk file txt berukuran kecil dan sedang. Sedangkan algoritma LZY memberikan hasil rasio terbesar dan waktu kompresi terlama dibandingkan kedua algoritma lainnya.

Actions (login required)

View Item