NAKETI TINJAUAN KRITIS TERHADAP RELASI YANG TERCIPTA DALAM PRAKTEK NAKETI ATONI PAH METO DI GMIT MARANATHA SOE

50120319, EFRAYIM SAKAN (2015) NAKETI TINJAUAN KRITIS TERHADAP RELASI YANG TERCIPTA DALAM PRAKTEK NAKETI ATONI PAH METO DI GMIT MARANATHA SOE. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Tesis Ilmu Teologi)
50120319_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Tesis Ilmu Teologi)
50120319_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Naketi merupakan tradisi yang dihidupi dan dihayati oleh Atoni Pah Meto di Timor secara umum dan khususnya di GMIT Maranatha Soe. Proses naketi dilakukan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dialami oleh Atoni Pah Meto. Proses menyelesaikan berbagai permasalahan ini dilakukan dengan menyelidiki bersama penyebab dari masalah yang dialami. Ketika proses naketi ini dilakukan maka penyebab dari setiap masalah yang muncul dalam kehidupan Atoni Pah Meto adalah permasalahan relasi. Masalah yang dihadapi ini haruslah diselesaikan agar kehidupan Atoni Pah Meto bisa berjalan dengan baik, oleh karena itu relasi yang menjadi penyebab munculnya sebuah masalah haruslah diperbaiki melalui proses naketi. Relasi yang terjadi di antara Atoni Pah Meto biasanya berupa relasi yang tercipta di antara satu orang dengan orang yang lain, relasi dengan para leluhur dan relasi dengan Tuhan. Ketiga bentuk relasi ini yang dialami dan dilakukan oleh Atoni Pah Meto, oleh karena itu ketiga bentuk relasi ini haruslah diperbaiki. Dengan memperbaiki ketiga relasi yang rusak, maka berbagai masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik. Dalam proses naketi yang dilkukan maka usaha memperbaiki relasi yang rusak datang dari keinginan seseorang untuk keluar dari masalah yang dihadapi sehingga relasi yang dibangun kembali merupakan relasi yang tidak menunjukan kesetaraan di antara satu dengan yang lain. Dengan menggunakan teori relasi interpersonal Gabriel Marcel maka dapat ditemukan bahwa proses memperbaiki relasi yang telah rusak melalui naketi perlu diperbaharui dengan melihat relasi interpersonal yang menunjukan relasi yang terbuka, relasi yang setara dan relasi yang partisipatif. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa relasi dalam naketi belum menunjukan relasi yang terbuka, setara dan partisipatif karena dilandasi oleh motifasi yang berbeda. Oleh karena itu praktek naketi perlu untuk membangun kembali penghayatan terhadap relasi yang ada di dalamnya dengan melihat pada keterbukaan, kesetaraan dan Partisipasi menurut Gabriel Marcel dan konsep kesetaraan melalui Teologi Baptisan.

Item Type: Student paper (Thesis (S2))
Uncontrolled Keywords: Relasi, Naketi, Kesetaraan, Keterbukaan, Partisipasi, Atoni Pah Meto, Denda, Tradisi, Timor, Budaya.
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > Agama
B Filsafat. Psikologi. Agama > Kekristenan
B Filsafat. Psikologi. Agama > Teologi Praktis
Divisions: Fakultas Teologi > Magister Filsafat Keilahian
Depositing User: Mr Brayen Samuel Paendong
Date Deposited: 11 Jun 2020 01:53
Last Modified: 11 Jun 2020 01:53
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/2753

Actions (login required)

View Item View Item