EFEK LIDAH BUAYA (ALOE VERA BARBADENSIS) PADA WAKTU PENYEMBUHAN LUKA & TINGKAT INFLAMASI PENYEMBUHAN LUKA TIKUS PUTIH (SPRAGUE DAWLEY)

41110016, GINA NISCITA AMISESANI (2015) EFEK LIDAH BUAYA (ALOE VERA BARBADENSIS) PADA WAKTU PENYEMBUHAN LUKA & TINGKAT INFLAMASI PENYEMBUHAN LUKA TIKUS PUTIH (SPRAGUE DAWLEY). Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41110016_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41110016_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Kulit merupakan organ terluar pada tubuh manusia yang menutupi seluruh permukaan bagian tubuh. Fungsi utama kulit sebagai pelindung dari mikroorganisme, penarikan atau kehilangan cairan, zat kimia maupun mekanik dan radiasi ultraviolet. Pada kulit biasanya terjadi luka, baik luka tergores, luka infeksi maupun luka bakar. Angka kejadian luka setiap tahun semakin meningkat, baik luka akut maupun luka kronis. Pemanfaatan sumber daya alam sebagai obat alternatif dewasa ini semakin berkembang penggunaannya. Salah satu tanaman alami yang telah lama dikenal sebagai bahan obat tradisional yaitu lidah buaya dengan nama latin Aloe vera. Lidah buaya mengandung banyak zat-zat aktif yang sangat bermanfaat dalam mempercepat penyembuhan luka. Tujuan: Mengetahui efek lidah buaya (Aloe vera barbadensis) pada waktu penyembuhan luka tikus putih (Sprague Dawley) dan mengetahui efek krim ekstrak lidah buaya (Aloe vera barbadensis) terhadap tingkat inflamasi penyembuhan luka tikus putih (Sprague dawley). Metode Penelitian: Penelitian ini dikerjakan dengan metode penelitian eksperimental murni dengan model eksperimental post test only with control group design. Perbedaan tingkat inflamasi makroskopis dan mikroskopis dianalisis secara deskriptif. Hasil: 1. Pada waktu penyembuhan luka yang dilihat dari penutupan diameter luka terdapat perbedaan bermakna menggunakan uji Oneway Anova (p=0,03). Kelompok krim ekstrak lidah buaya (Aloe vera barbadensis) lebih cepat menutup dibandingkan dengan kelompok kloramfenikol dan placebo. 2. Tingkat inflamasi makroskopis dan mikroskopis pada kelompok krim ekstrak lidah buaya (Aloe vera barbadensis) lebih cepat menurun dibandingkan dengan kelompok kloramfenikol dan placebo. Kesimpulan: Lidah buaya (Aloe vera barbadensis) mempercepat waktu penyembuhan luka dan menurunkan tingkat inflamasi penyembuhan luka kulit punggung tikus Sprague dawley.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: krim ekstrak lidah buaya, punch out biopsy, waktu penyembuhan luka, tingkat inflamasi, makroskopis, mikroskopis.
Subjects: R Kedokteran. Medis > RB Patologi
R Kedokteran. Medis > RL Dermatologi
R Kedokteran. Medis > RM Terapi. Farmakologi
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Ms Claresta Erlinda
Date Deposited: 07 Aug 2020 03:42
Last Modified: 07 Aug 2020 03:42
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/2742

Actions (login required)

View Item View Item