41100068, MARCEL AGUNG RADITYO (2015) PERBANDINGAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UKDW ANGKATAN 2013 DAN 2014 DALAM MENGHADAPI TENTAMEN ANATOMI. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41100068_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41100068_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
merupakan gangguan mental yang umum terjadi pada mahasiswa kedokteran. Penelitian sebelumnya menunjukkan angka kecemasan di universitas negeri pada beberapa belahan dunia memiliki angka yang cukup tinggi seperti 43,7% di Pakistan, 54,5 % di Malaysia, dan 65,5% di Yunani. Kecemasan yang dialami oleh seseorang memiliki tingkatan tertentu yang dapat berdampak positif dan negatif bagi kinerja seseorang. Salah satu faktor yang dapat memicu kecemasan mahasiswa adalah tentamen anatomi karena memiliki angka kelulusan yang rendah yaitu sebesar 9,81%. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan yang terjadi pada mahasiswa tingkat I dan tingkat II Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana (FK UKDW) untuk menjadi gambaran kecemasan yang dialami oleh mahasiswa FK UKDW sebelum menjalani tentamen anatomi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan studi potong lintang (Cross-sectional study). Penelitian dilakukan di laboratorium anatomi FK UKDW pada tanggal 7 dan 8 April 2015. Subyek penelitian merupakan mahasiswa FK UKDW angkatan 2013 dan angkatan 2014 yang bersedia menjadi responden dan menandatangani informed concent. Tingkat kecemasan subyek penelitian diukur dengan menggunakan kuesioner Analog Anxiety Scale (AAS) yang merupakan modifikasi dari Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A). Data yang memenuhi kriteria inklusi dianalisis menggunakan persentase dan pearson’s Chi-Square. Hasil: Analisis menunjukkan bahwa kecemasan mengganggu dialami oleh 61,25% mahasiswa angkatan 2013 dan 75% mahasiswa angkatan 2014. Mahasiswa angkatan 2013 memiliki tingkat kecemasan sedang 1,5 kali lebih tinggi daripada angkatan 2014. Angka kecemasan berat mahasiswa angkatan 2014 yang 2,6 kali lebih tinggi daripada mahasiswa angkatan 2013. Angka kecemasan panik yang dialami oleh mahasiswa angkatan 2014 5 kali lebih tinggi dibandingkan angkatan 2013. Analisa data dengan menggunakan pearson’s chi-square menunjukkan ada hubungan antara angkatan masuk dengan tingkat kecemasan mahasiswa. Uji independent t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik antara kecemasan yang dialami oleh angkatan 2013 dan 2014 dengan nilai p sebesar 0,001. Kesimpulan: Terdapat perbedaan tingkat kecemasan yang signifikan antara mahasiswa angkatan 2013 dan mahasiswa angkatan 2014 secara statistik. Kecemasan yang mengganggu dialami lebih banyak pada mahasiswa angkatan 2014 dibandingkan dengan mahasiswa angkatan 2013.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kecemasan, angkatan masuk, AAS. |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Kedokteran (Umum) R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal > Ilmu Syaraf. Psikiatri Biologis. Psikiatri Syaraf |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | ms maria sema |
Date Deposited: | 14 Jul 2020 02:32 |
Last Modified: | 14 Jul 2020 02:32 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/2731 |
Actions (login required)
View Item |