PENDAMPINGAN PASTORAL TRANSFORMATIF BAGI PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI NABIRE-PAPUA

50120312, SARI KUMAMBA JAYA MALATUNI (2016) PENDAMPINGAN PASTORAL TRANSFORMATIF BAGI PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI NABIRE-PAPUA. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Tesis Ilmu Teologi) 50120312_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (664kB)
	Text (Tesis Ilmu Teologi) 50120312_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (852kB) | Request a copy

Abstract

Tesis ini merupakan hasil penelitian mengenai pendampingan pastoral transformatif bagi perempuan pekerja seks komersial di Nabire-Papua. Proses pendampingan pastoral sendiri tidak dilakukan secara maksimal, karena berbagai kendala yang dihadapi oleh para pelayan yakni majelis jemaat, sehingga para perempuan pekerja seks tidak merasakan pendampingan yang berarti dari pihak lembaga keagamaan yakni gereja. Secara umum, para perempuan PSK dilihat sebagai orang berdosa, menyimpang dari ajaran agama, bahkan sampah masyarakat, sebab pekerjaan yang dilakukan dilihat sebagai suatu tindakan tidak terpuji dan merusak moral juga tidak menghargai akan tubuhnya sendiri. Namun, dibalik setiap tindakan yang mereka lakukan, terdapat berbagai alasan yang merupakan faktor atas tindakan tersebut. Oleh karena itu, pendampingan pastoral transformatif dibutuhkan agar gereja maupun jemaat juga masyarakat, tidak cepat menilai seseorang berdasarkan apa yang dikerjakannya, tetapi lebih melihat pada alasan dibalik tindakan tersebut. Dengan menggunakan teori dramaturgi dapat dilihat bahwa kehidupan para pelacur juga seperti pementasan sebuah drama, dimana apa yang ditampilkan di panggung depan, berbeda dengan apa yang terjadi di panggung belakang. Artinya, para perempuan pekerja seks menjalani profesi sebagai PSK karena berbagai alasan tertentu. Konsep perspektif strategis sendiri digunakan untuk tidak melihat seseorang sebagai objek, melainkan sebagai subjek dalam melakukan pendampingan pastoral. Dengan demikian, pendampingan pastoral transformatif diharapkan dapat menghadirkan sebuah proses pendampingan yang holistik juga komunikatif, agar tugas dan fungsi pastoral dapat dijalankan sesuai dengan kebutuhan konteks yang terjadi.

Actions (login required)

View Item