HUBUNGAN SANITASI DAN PERILAKU KELUARGA DENGAN TERJADINYA DIARE PADA PASIEN DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN II BANTUL

41110051, GRATIANA KARTIKA (2016) HUBUNGAN SANITASI DAN PERILAKU KELUARGA DENGAN TERJADINYA DIARE PADA PASIEN DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN II BANTUL. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41110051_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (436kB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41110051_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit diare masih merupakan masalah yang sering dihadapi. Salah satu penyebab diare adalah sanitasi lingkungan dan perilaku hidup bersih yang tidak baik. Sanitasi lingkungan dan perilaku hidup bersih yang kurang mendukung dapat menyebabkan tingginya angka kejadian diare. Dinas Kesehatan Bantul tahun 2014 kejadian diare sebanyak 12.369 kasus pada semua umur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi dan perilaku keluarga dengan terjadinya diare pada pasien di Puskesmas Banguntapan II, Bantul. Metode penelitian ini survey analitik dengan pendekatan case control dengan uji analisa Chi Square. Penelitian dilakukan dalam 2 tahap, yaitu wawancara langsung dengan responden dilanjutkan pengamatan lingkungan. Terdapat 60 responden yang dianalisis, terdiri 30 responden kasus diare dan 30 responden sehat sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan dalam uji bivariat meliputi kondisi air bersih (p=0,000, OR=13,50), pengelolaan sampah (p=0,000,OR=11,06), pengelolaan air limbah (p=0,000, OR= 18,00). Tidak ada hubungan dalam uji bivariat meliputi kondisi jamban (p=0,353, OR=4,46) dan perilaku keluarga (p=0,201, OR=5,00). Dapat disimpulkan terdapat hubungan kondisi air bersih, pengelolaan sampah, dan pengelolaan air limbah. Kondisi jamban dan perilaku keluarga tidak ditemukan hasil yang signifikan

Actions (login required)

View Item