SINGLE MANAGEMENT MULTIPLE ROUTER MIKROTIK BERBASIS SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL

71150005, Michell Bernardi Susanto (2020) SINGLE MANAGEMENT MULTIPLE ROUTER MIKROTIK BERBASIS SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi informatika)
71150005_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (452kB)
[img] Text (Skripsi Informatika)
71150005_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Remote site monitoring hampir selalu digunakan oleh administrator jaringan. Remote site monitoring sangat membantu admin jaringan dalam perawatan terhadap baik perangkat jaringan maupun untuk menggambarkan kondisi topologi jaringan itu sendiri. Namun seringkali tools monitoring yang digunakan dalam remote site monitoring hanya dapat digunakan untuk monitoring saja sehingga admin jaringan akan menggunakan tools lain untuk mengkonfigurasi perangkat jaringan. Saat ini, ada beberapa vendor yang mempunyai aplikasi yang digunakan untuk monitoring sekaligus dapat digunakan untuk konfigurasi alat secara remote, misalnya mikrotik dengan The Dude dan UBNT dengan Ubiquiti Network Monitoring System / UNMS. Tetapi tools monitoring tersebut hanya dapat mengonfigurasi router merek mereka sendiri sehingga apabila perangkat yang digunakan dalam topologi jaringan beraneka ragam maka akan menyulitkan admin jaringan. Dengan konsep Simple Network Management Protocol (SNMP) dan Link Layer Discovery Protocol (LLDP), penelitian ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi vendor-vendor agar berkolaborasi dalam pembuatan monitoring tools. Dalam aplikasi ini, SNMP akan digunakan untuk mengambil informasi-informasi dasar dari router misalnya deskripsi sistem, kecepatan Rx, Tx, uptime, disk, memory. Protokol juga digunakan untuk mengambil informasi mengenai perangkat-perangkat jaringan yang terdapat pada LLDP table. Pengambilan ini berguna untuk memberi gambaran topologi jaringan. Implementasi sistem tersebut menggunakan python dan Application Programming Interface (API) yang digunakan untuk mengkonfigurasi kedua perangkat jaringan yakni Mikrotik dan UBNT AirMax. Dari hasil penggunaan protokol SNMP dan LLDP dalam pembuatan sistem, hasil yang didapat dari sistem adalah sistem dapat menampilkan gambaran mengenai topologi jaringan walaupun sistem hanya menampilkan dapat menampilkan perangkat berupa router saja. Selain itu, sistem hanya dapat mengkonfigurasi router Mikrotik saja. Hal ini dikarenakan API yang dipakai untuk mengakses router UBNT AirMax tidak memiliki kemampuan untuk melakukan konfigurasi. API tersebut hanya dapat untuk mengambil statistik yang ada di dalam router UBNT tersebut. Permasalahan lainnya adalah router UBNT AirMax tidak mendukung protokol LLDP sehingga proses discovery network terganggu namun hal ini dapat diatasi karena router UBNT AirMax dapat melewatkan packet LLDP tersebut sehingga memungkinkan network untuk dapat ditemukan.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: remote site monitoring, SNMP, LLDP, API, router mikrotik, router UBNT AirMax
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > Matematika > Komputer Elektronik. Ilmu Komputer
Divisions: Fakultas Teknologi Informasi > Prodi Informatika
Depositing User: ms Mika Sirait
Date Deposited: 08 Jun 2020 13:15
Last Modified: 10 Jun 2021 02:06
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/2435

Actions (login required)

View Item View Item