Febrianto Reshi Kusuma (2015) MUSEUM PERFILMAN INDONESIA DI YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Arsitektur)
21081268_babpendahuluan_daftarpustaka.pdf Download (7MB) |
|
Text (Skripsi Arsitektur)
21081268_babisi.pdf Restricted to Registered users only Download (18MB) | Request a copy |
Abstract
Film Indonesia sebagai suatu karya seni warisan generasi terdahulu yang merupakan salah satu catatan sejarah bagi suatu bangsa. Apabila warisan film ini dapat diarsipkan dan dipamerkan dengan tujuan edukasi, maka akan dapat memberi manfaat yang besar bagi generasi penerus pada umumnya dan masyarakat film khususnya. Namun dengan naik turunnya kualitas perfilman Indonesia dan bebasnya film domestik masuk ke Indonesia, masyarakat lebih memilih untuk menonton film domestik karena dianggap lebih menarik. Yogyakarta dikenal dengan banyak julukan, diantaranya adalah kota pelajar. Jumlah pelajar yang sangat banyak,membuat kota ini membutuhkan sarana edukasi lainnya untuk menunjang proses pembelajaran. Berdasarkan data, Yogyakarta telah memiliki banyak museum yang bisa dijadikan saran wisata edukasi bagi pelajar. Hal ini ternyata membuat Yogyakarta juga menjadi tempat tujuan study tour bagi banyak sekolah di Yogyakarta maupun dari luar Yogyakarta. Dibangunnya Museum Perfilman Indonesia di Yogyakarta, diharapkan dapat menjadi sarana edukasi yang menarik dan berguna bagi pelajar dan dapat menumbuhkan ketertarikan pada perfilman Indonesia, sehingga dapat memajukan perfilman Indonesia Sarana pengarsipan perfilman Indonesia satu-satunya di Indonesia saat ini berada di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail (PPHUI) yang berada di Jakarta. Sejak tahun 1978, dana subsidi dari pemerintah untuk Gedung PPHUI diputus. Hal ini menyebabkan PPHUI harus bekerja keras membiayai diri sendiri agar gedung ini tetap hidup. Untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pengunjung, sebuah museum harus dapat memamerkan barang pamernya dengan baik, sesuai dengan alur cerita yang ingin disampaikan. Oleh karena itu, konsep yang diterapkan pada desain museum perfilman Indonesia ini difokuskan pada alur kegiatan dan zoning ruang.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Subjects: | N Seni Rupa > Arsitektur A Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur |
Depositing User: | Mr Yoshua Dwi Oktavianus Putra |
Date Deposited: | 17 Sep 2020 01:07 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 06:33 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/2252 |
Actions (login required)
View Item |