PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP ORANG BERTATO (STUDI PADA MAHASISWA DI YOGYAKARTA)

11110054, Kevin Sokoamijoyo (2016) PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP ORANG BERTATO (STUDI PADA MAHASISWA DI YOGYAKARTA). Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Manajemen) 11110054_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (822kB)
	Text (Skripsi Manajemen) 11110054_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (854kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini berjudul Persepsi Mahasiswa Terhadap Orang Bertato (Studi kasus pada Mahasiswa di Yogyakarta). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran umum tentang fenomena tentang tato di kalangan mahasiswa Yogyakarta dan bagaimana citra perseptif mereka terhadap hal tersebut. Dengan menggunakan metode deskriptif, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang ada. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Yogyakarta dan secara acak yang akan diberi kuesioner berisi survei tentang fenomena dan persepsi tentang tato. Untuk menentukan jumlah sampel digunakan rumus dari Sugiyono karena sulitnya menentukan jumlah yang pasti total mahasiswa di Yogyakarta dengan hasil perhitungan menggunakan rumus didapat sampel dengan jumlah 94,04. Untuk memudahkan pembagian kuesioner, maka dibulatkan menjadi 100. Oleh karena itu digunakan 100 responden sebagai sampel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui tiga cara. Pertama, wawancara untuk mendapatkan informasi langsung dari responden dengan bertanya. Yang kedua, dokumentasi dilakukan dengan mempelajari literatur ilmiah yang berhubungan dengan penelitian, yaitu literatur ilmiah yang mempunyai keterkaitan secara teoritik mengenai teori Manajemen Sumber Daya Manusia. Yang ketiga, Kuesioner (angket) yaitu teknik pengumpulan data yang berupa daftar pertanyaan atas pokok permasalahan dengan mengacu pada variabel-variabel penelitian. Analisa didapat dari analisa tabel tunggal. Persepsi mahasiswa Yogyakarta tidak berpengaruh pada fenomena tato yang identik dengan kejahatan dan premanisme. Banyak yang beranggapan tato merupakan ekspresi dari penggunanya dan nilai seni juga nilai keindahan.

Actions (login required)

View Item