PEMANFAATAN TANDUK SAPI SEBAGAI ALTERNATIF MATERIAL PADA LAMPU AKSEN PEMBENTUK AMBIENCE CAHAYA

62110008, LUCKY KUSUMA PUTRA (2017) PEMANFAATAN TANDUK SAPI SEBAGAI ALTERNATIF MATERIAL PADA LAMPU AKSEN PEMBENTUK AMBIENCE CAHAYA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Desain Produk) 62110008_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB)
	Text (Skripsi Desain Produk) 62110008_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Sisa produksi merupakan buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses atau kegiatan dari industri maupun domestik. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2014, sisa produksi adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan. Menurut Pratiwi (2016), sisa produksi yang memiliki nilai ekonomis adalah sisa produksi yang dapat memberikan nilai tambah setelah diproses lebih lanjut. Berdasarkan bentuknya, sisa produksi dibedakan dalam bentuk zat padat, cair dan gas. Sisa produksi padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan sisa produksi cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan. Berdasarkan sifatnya, sisa produksi dibedakan menjadi organik dan anorganik. Sisa produksi organik dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob sedangkan sisa produksi anorganik tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Pada dasarnya semua sisa produksi organik padat dapat dikomposkan, namun ada beberapa sisa produksi organik yang sulit untuk dikomposkan yaitu tulang, tanduk, dan rambut. Sisa produksi yang akan penulis gunakan sebagai bahan pembuatan produk lighting ini adalah tanduk sapi, yang termasuk dalam sisa produksi yang bersifat ekonomis dan merupakan zat padat organik yang sulit terurai. Oleh karena sifatnya yang sulit terurai dan bentuknya yang padat dan kering maka memungkinkan sisa produksi ini untuk dapat diolah kembali menjadi produk yang bernilai. Tanduk adalah bagian tubuh beberapa binatang, yang tumbuh dari kepalanya.

Actions (login required)

View Item