RUMAH SINGGAH SEBAGAI FUNGSI REHABILITASI PASIEN KANKER ANAK DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

61140073, RACHEL THEODORA KRISTIANI (2018) RUMAH SINGGAH SEBAGAI FUNGSI REHABILITASI PASIEN KANKER ANAK DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Univeristas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61140073_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (58MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61140073_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (31MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama dunia nomor 2 setelah penyakit jantung. Dari beberapa kasus yang ada, pasien kanker dapat berhasil sembuh namun tidak sedikit yang meninggal dunia. Kanker yang menyerang anak dapat berpengaruh terhadap kondisi psikologi pasien yang mengalami kondisi tertekan atau distress. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi psikologis pasien kanker dapat didukung dengan sarana lingkungan adaptif yang akan membantu pasien untuk menerima stimulan positif dan mendukung masa penyembuhannya. Rumah singgah merupakan sebuah persinggahan sementara yang dikaitkan dengan a home for hope atau lebih dikenal sebagai home care. Home care adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal pasien yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan, memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit (Depkes, 2002). Rumah singgah berperan sebagai wadah keluarga pasien yang dapat memberikan terapi dalam mendukung pasien kanker anak lebih semangat menjalani masa penyembuhannya. Dengan permasalahan yang ada, rumah singgah dengan fungsi rehabilitasi diharapkan dapat menjawab kebutuhan bagi pasien kanker anak selama masa penyembuhan yang dirangsang dari keadaan lingkungan tempat tinggal. Stimulan positif diterapkan melalui pendekatan healing environment, yaitu menyatu padukan konsep ruang masif dengan lingkungan yang memberi stimulan positif bagi psikologis anak dalam masa pemulihan. Pendekatan healing environment diterapkan untuk mendukung kebutuhan khusus masa penyembuhan dengan menerapkannya pada bangunan yaitu dengan menghilangkan stressor lingkungan seperti kebisingan, pertimbangan pencahayaan, perbaikan kualitas udara, perencanaan ruang sosialisasi dan ruang privat, hingga ketepatan psikologi warna yang diharapkan memberikan energi positif dan semangat dalam masa penyembuhan.

Actions (login required)

View Item