PENGHAYATAN TEOLOGI AGAMA-AGAMA WARGA JEMAAT GEREJA KRISTEN JAWA TENGAH UTARA BOJONEGORO: PENELITIAN TEOLOGIS BERDASARKAN MODEL-MODEL TEOLOGI AGAMA-AGAMA PAUL F. KNITTER

01102275, ARIS DWIANTO (2018) PENGHAYATAN TEOLOGI AGAMA-AGAMA WARGA JEMAAT GEREJA KRISTEN JAWA TENGAH UTARA BOJONEGORO: PENELITIAN TEOLOGIS BERDASARKAN MODEL-MODEL TEOLOGI AGAMA-AGAMA PAUL F. KNITTER. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01102275_bab1-bab4_daftarpustaka.pdf Download (852kB)
	Text (Skripsi Teologi) 01102275_bab2-sd-bab3_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Keberagaman menjadi kondisi yang tidak dapat dilepaskan dari konteks Indonesia. Sejak memutuskan untuk merdeka pada tahun 1945 Indonesia sepakat dengan keberagaman suku, agama, ras dan golongan untuk membangun kehidupan di Indonesia. Hampir di setiap daerah mengalami keberagaman tersebut. Di dalam keberagaman, tentu ada perjumpaan yang terjadi antara budaya dengan budaya atau agama dengan agama. Perjumpaan budaya dengan budaya, agama dengan agama tentu terjadi di seluruh daerah yang ada di Indonesia, salah satu daerah yang menjadi tempat terjadinya perjumpaan tersebut adalah Bojonegoro. Di Bojonegoro terdapat gereja tertua yaitu GKJTU Bojonegoro yang diperkirakan berdiri sejak tahun 1905. Dengan kondisi tersebut tentu GKJTU Bojonegoro telah mengalami perjumpaan dengan budaya atau agama yang sebelumnya telah ada di sana, seperti misalnya perjumpaan gereja dengan agama Islam. Perjumpaan tersebut memunculkan relasi antara Islam Kristen dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam pekerjaan atau bertetangga. Oleh karena penting untuk membangun relasi yang sehat antar agama-agama yang ada di Bojonegoro. Gereja yang menjadi bagian dari masyarakat yang plural ini wajib untuk menjaga keberagaman yang dalam konteks pluralism yang ada di Bojonegoro. Untuk membangun relasi yang sehat diperlukan media. Salah satu media yang dapat dipakai untuk menjaga relasi tersebut adalah dengan berdialog. Gereja khususnya GKJTU Bojonegoro tidak perlu untuk takut dalam berdialog karena dialog adalah membangun keutuhan bangsa dalam keberagaman.

Actions (login required)

View Item