KONSEPSI IDENTITAS GEREJA KRISTEN JAWA DALAM KONTEKS KEHIDUPAN JEMAAT GEREJA KRISTEN JAWA WONOCATUR SEBAGAI DASAR UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS PANGGILAN GEREJA

51160009, SETYO WAHONO (2018) KONSEPSI IDENTITAS GEREJA KRISTEN JAWA DALAM KONTEKS KEHIDUPAN JEMAAT GEREJA KRISTEN JAWA WONOCATUR SEBAGAI DASAR UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS PANGGILAN GEREJA. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Tesis Kajian Konflik dan Perdamaian) 51160009_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (571kB)
	Text (Tesis Kajian Konflik dan Perdamaian) 51160009_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (975kB) | Request a copy

Abstract

Identitas suatu organisasi merupakan hal yang penting bagi organisasi itu untuk mengungkapkan siapa mereka dan apa misi mereka dalam kehidupan ini, atau merupakan alasan keberadaan organisasi tersebut. GKJ telah menyatakan identitasnya dalam Tata Gereja GKJ. Identitas (Jan Hendriks: konsepsi identitas) terbentuk oleh tiga unsur, yaitu inti atau hakikat keberadaan organisasi, konteks masyarakat dan kemungkinan-kemungkinan. Konsepsi identitas GKJ berasal dari unsur-unsur pembentuk yang berasal di gereja-gereja lokal. Tulisan ini memperlihatkan unsur-unsur pembentuk konsepsi identitas GKJ dalam konteks kehidupan GKJ Wonocatur. Ketiga unsur pembentuk konsepsi identitas tersebut dilihat dalam perspektif teologi interkultural. Konsepsi identitas yang terbentuk di GKJ Wonocatur tersebut menjadi landasan bagi GKJ Wonocatur untuk melaksanakan tugas panggilannya sebagai gereja Tuhan di dunia ini. Untuk mengetahui ketiga unsur pembentuk konsepsi identitas di GKJ Wonocatur, penulis melakukan penelitian lapangan kualitatif dengan cara mengamati dan terlibat secara langsung dalam kehidupan GKJ Wonocatur, serta melakukan wawancara mendalam terhadap para informan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi yang valid dalam rangka mengetahui unsur-unsur pembentuk konsepsi identitas GKJ dari konteks gereja lokal.

Actions (login required)

View Item