HUBUNGAN PEMBERIAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS TERHADAP KEJADIAN INFEKSI LUKA OPERASI DI RS BETHESDA YOGYAKARTA

41120075, INDRA PUTRA PRAKASA (2017) HUBUNGAN PEMBERIAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS TERHADAP KEJADIAN INFEKSI LUKA OPERASI DI RS BETHESDA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41120075_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (4MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41120075_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang. Infeksi luka operasi merupakan hasil dari kontaminasi bakteri yang masuk saat operasi berlangsung atau setelah operasi. infeksi luka operasi termasuk dalam 3 infeksi tersering yang terjadi di rumah sakit. Menurut data Center Disease Control (CDC) tahun 2010 diperkirakan ada 16 juta prosedur tindakan operasi yang dilakukan di rumah sakit. Dari beberapa penelitian terdapat beberapa faktor yang meningkatkan terjadinya infeksi luka operasi. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan antara pemberian antibiotik profilaksis, komorbiditas, lama rawat inap sebelum operasi, dan skor asa terhadap kejadian infeksi luka operasi. Metodologi. Penelitian observasional dengan menggunakan metode penelitian cross sectional. Penelitian ini menggunakan data rekam medis pasien infeksi luka operasi di Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta. Data yang diperoleh kemudian dianalisis univariat, dilanjukan dengan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil. Pada penelitian ini ditemukan 45 rekam medis pasien infeksi luka operasi. Didapatkan pasien yang menerima antibiotik sebelum operasi sebanyak 16 pasien (35,56%) dan yang tidak menerima antibiotik profilaksis sebanyak 29 pasien (64,44%). Pasien yang memiliki komorbiditas terdapat 20 pasien (44,44%) dan pasien yang tidak memiliki komorbiditas sebanyak 25 pasien (55,56%). Pasien yang di rawat inap kurang dari sama dengan 3 hari sebanyak 29 pasien ( 64,44%) dan pasien yang di rawat inap lebih dari 3 hari sebelum dilakukan tindakan operasi sebanyak 16 pasien (35,56%). Pasien yang memiliki skor ASA lebih dari 2 sebanyak 10 pasien (22,22%) dan pasien yang memiliki skor ASA kurang dari sama dengan 2 sebanyak 35 pasien (77,78%). Hasil analisa bivariat dengan uji chi - square menunjukan pemberian antibiotik profilaksis yang berpengaruh secara signifikan terhadap infeksi luka operasi. Kesimpulan. Terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian antibiotik profilaksis dengan kejadian infeksi luka operasi pada pasian di RS Bethesda Yogyakarta

Actions (login required)

View Item