50160016, MAKMUR (2018) YEFTA DI LINGKARAN KOLONIAL TAFSIR IDEOLOGIS DALAM PRESPEKTIF PASCAKOLONIAL ATAS TEKS HAKIM-HAKIM 11:29-12:7 SEBAGAI UPAYA PEMAKNAAN DALAM KONTEKS SOSIO-POLITIK DI INDONESIA. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Tesis Ilmu Teologi)
50160016_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (624kB) |
|
Text (Tesis Ilmu Teologi)
50160016_bab2-sd-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (702kB) | Request a copy |
Abstract
Tesis ini berjudul “Yefta di Lingkaran Kolonial” dan sub judul “Tafsir Ideologis dalam Perspektif Pascakolonial atas Teks Hakim-Hakim 11:29-12:7 sebagai upaya pemaknaan dalam Konteks Sosio-Politik di Indonesia”. Pertanyaan utama yang hendak dijawab melalui tesis ini adalah bagaimanakah agar teks Hakim-Hakim 11:29-12:7 yang enigmatis dan tragis dapat bermakna dalam konteks sosio-politik di Indonesia yang majemuk SARA, religius, memiliki sejarah konflik, pernah terjajah dan bergumul dengan masalah ketidakadilan? Karakteristik narasi teks Hakim-Hakim 11:29-12:7 yang bersifat enigmatis dan tragis menarik perhatian banyak penafsir. Tesis ini mengajukan bukti bahwa motif politik dan agama yang berkelindan mempengaruhi sifat enigmatis dan tragis dalam teks. Pengarang teks mengusung ideologi monolatry dan monarki Daudisme bagi identitas nasional bangsa Israel. Sebab itu sinkretisme kultus (teis) yang paut-memaut dengan kultus bangsa asing dikecam dan dianggap sebagai penyebab kekacauan dan tragedi di dalam teks. Yefta dianggap mewakili praktik kultus popular di Timur Dekat kuno yang dikecam oleh pengarang teks. Konflik orang Efraim dan Gilead digambarkan sebagai kekacauan sosial-politik sebelum Daud berkuasa atas Israel. Hukum monolatry yang dihubungkan dengan wangsa Daud ditawarkan sebagai solusi bagi kekacauan tersebut. Tesis ini mengajukan bukti bahwa situasi politik global, terutama dominasi kerajaankerajaan besar atas Yehuda dan Israel mempengaruhi ideologi pengarang teks. Berdasarkan pandangan F. Segovia tentang optik pascakolonial terhadap penafsiran Alkitab, tesis ini mengulas pengaruh dominasi kerajaan-kerajaan tersebut terhadap pembentukan ideologi teks dengan memanfaatkan teori-teori pascakolonial. Optik pascakolonial telah menolong penulis tesis ini untuk memaknai ideologi teks dalam konteks sosio-politik di Indonesia yang majemuk SARA, religius, memiliki sejarah konflik, pernah terjajah dan terus bergumul dengan masalah ketidakadilan.
Item Type: | Student paper (Thesis (S2)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ideologi, Pascakolonial, Enigmatis, Tragis, Monolatry, Sinkretisme, Majemuk, Religius, Konflik, Ketidakadilan, Terjajah, Indonesia. |
Subjects: | B Filsafat. Psikologi. Agama > Filsafat Spekulatif B Filsafat. Psikologi. Agama > Teologi Doktrinal J Ilmu Politik > Ilmu Politik (Umum) |
Divisions: | Fakultas Teologi > Magister Filsafat Keilahian |
Depositing User: | ms Dominggas Yembise |
Date Deposited: | 06 Jul 2020 01:52 |
Last Modified: | 06 Jul 2020 01:52 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1361 |
Actions (login required)
View Item |