PERBANDINGAN EFEKTIVITAS SABUN ANTIBAKTERI BERBAHAN AKTIF TRICLOSAN DAN SABUN BIASA TERHADAP PENURUNAN JUMLAH KOLONI BAKTERI PADA TELAPAK TANGAN

41120029, NATANAEL RHESA SANTOSO (2016) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS SABUN ANTIBAKTERI BERBAHAN AKTIF TRICLOSAN DAN SABUN BIASA TERHADAP PENURUNAN JUMLAH KOLONI BAKTERI PADA TELAPAK TANGAN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41120029_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41120029_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Dalam upaya menjaga kesehatan tubuh, memelihara kesehatan tangan merupakan hal yang sangat penting. Salah satu cara paling sederhana dan paling umum digunakan untuk memelihara kebersihan tangan adalah mencuci tangan menggunakan sabun. Kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun menjadi penting untuk memutus rantai penyebaran kuman dan mencegah infeksi nosokomial. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar efektivitas sabun biasa dan sabun antibakteri berbahan aktif triclosan dalam menurunkan jumlah koloni bakteri pada telapak tangan serta membandingkan efektivitas keduanya sebagai sabun pencuci tangan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan desain pre and post-test only control grup design. Untuk menguji kemaknaan hubungan antar variabel digunakan uji Kruskall Wallis Hasil: Dari 24 subyek sampel swab telapak tangan mahasiswa FK UKDW angkatan 2012 didapatkan hasil rerata jumlah koloni bakteri untuk sabun biasa sebesar 68,1± 41,6 , sabun antibakteri berbahan aktif triclosan 0,1 % sebesar 53,4 ± 47,7 , sabun antibakteri berbahan aktif triclosan 0,3 % sebesar 62,1 ± 71,2 dan tanpa sabun sebesar 50,5 ± 48,4. Pada uji statistik didapatkan nilai p = 0,793. Hasil ini menunjukkan bahwa rerata jumlah koloni bakteri antara sabun biasa, tanpa sabun, sabun antibakteri berbahan aktif triclosan 0,1 % dan 0,3 % tidak menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna baik sebelum mencuci tangan, sesudah mencuci tangan, 1 jam sesudah cuci tangan, 2 jam sesudah cuci tangan, dan 3 jam sesudah cuci tangan (p>0,005). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, tidak terdapat perbedaan efektivitas yang bermakna secara statistik antara sabun biasa dan sabun antibakteri berbahan aktif triclosan dalam menurunkan jumlah koloni bakteri pada telapak tangan

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: cuci tangan, koloni bakteri, sabun, sabun antibakteri, triclosan
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > Mikrobiologi
R Kedokteran. Medis > Aspek Umum Kedokteran > Kesehatan Publik. Kebersihan. Kedokteran Pencegahan
R Kedokteran. Medis > Dermatologi
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: ms anggel dolonseda
Date Deposited: 28 Sep 2020 01:32
Last Modified: 28 Sep 2020 01:32
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1208

Actions (login required)

View Item View Item