41120009, JOVIAL CHARISMA DEWANTI S (2016) KARAKTERISTIK KEMATIAN MATERNAL DI RS BETHESDA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41120009_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (4MB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41120009_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang. Kematian maternal merupakan masalah besar, khususnya di negara yang sedang berkembang. Hampir sebagian besar kematian maternal terjadi di negara berkembang. Kematian maternal di Indonesia adalah yang tertinggi di antara negara di Asean. Derajat kesehatan maternal di negara berkembang belum optimal sehingga kesepakatan global dituangkan dalam Millenium Development Goals (MDGs). Angka kematian ibu (AKI) telah menjadi indikator utama derajat kesehatan suatu negara. Melihat masih lambatnya penurunan angka kematian ibu yang terjadi di Indonesia, peneliti tertarik untuk meneliti faktor-faktor risiko apakah yang menyebabkan angka kematian ibu terjadi. Tujuan. Mengetahui angka kematian ibu dan faktor yang meningkatkan risiko kematian ibu tahun 2010 – 2014. Metode Penelitian. Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini menggunakan metode studi kasus deskriptif-retrospektif. Hasil. Diteliti semua ibu bersalin dan ibu yang mengalami kematian maternal di RS Bethesda Yogyakarta tahun 2010 – 2014 dari rekam medis dan audit kematian maternal. Terdapat 2.724 persalinan, kasus kematian ibu yang tercatat dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 terdapat 15 kasus kematian ibu. Kesimpulan. Di RS Bethesda Yogyakarta tahun 2010 – 2014 terdapat 2.724 persalinan dan 15 kasus kematian maternal. Distribusi kasus kematian berdasarkan wilayah tempat tinggal 80% di luar kotamadya Yogyakarta; 20% di kotamadya Yogyakarta. Distribusi kasus kematian berdasar kasus rujukan 47% kasus rujukan; 53% kasus bukan rujukan. Distribusi kasus kematian berdasar usia ibu 40% usia berisiko; 60% usia 20 – 35tahun. Distribusi kasus kematian berdasar paritas 60% primi paritas; 27% paritas 2 – 3; 13% paritas > 3. Terdapat 4 kasus (57%) keterlambatan memperoleh pelayanan di pelayanan kesehatan rujukan; 3 kasus (43%) keterlambatan pengambilan keputusan untuk dirujuk. Penyebab kematian 66% komplikasi obstetrik langsung: 5 kasus (33%) preeklamsi / eklamsi, 5 kasus (33%) perdarahan, 1 kasus (6.6%) infeksi nifas; 33% penyakit yang memperburuk kondisi ibu: 1 kasus (6.6%) penyakit jantung, 2 kasus (13.3 %) penyakit paru dan 2 kasus (13.3%) penyakit sistim saraf
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kematian Maternal, Determinan dekat, Determinan antara, Determinan jauh. |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Aspek Umum Kedokteran > Kedokteran Forensik. Yurisprudensi Medis. Legal Medicine R Kedokteran. Medis > Ginekologi dan Kebidanan |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | ms anggel dolonseda |
Date Deposited: | 28 Sep 2020 01:56 |
Last Modified: | 28 Sep 2020 01:56 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1194 |
Actions (login required)
View Item |