41110031, HEPPI VANADIAN (2016) HUBUNGAN FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS ANAK. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41110031_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41110031_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Praktisi kesehatan anak di seluruh dunia mengkhawatirkan peningkatan jumlah anak yang mengalami obesitas. Menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) tahun 2014, di kota-kota besar di Indonesia, lebih dari 10% anak telah mengalami obesitas. Berbagai pengamatan menunjukkan bahwa obesitas anak mengakibatkan penyakit-penyakit kronis degeneratif seperti diabetes mellitus tipe 2, penyakit jantung, stroke dan kanker. Tingginya frekuensi konsumsi fast food dan aktivitas fisik yang rendah berpengaruh secara langsung terhadap obesitas anak. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan frekuensi konsumsi fast food dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas anak, frekuensi konsumsi fast food, frekuensi aktivitas fisik, dan angka kejadian obesitas anak. Metode : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 100 siswa yang terdiri dari kelas 4-6 di SD Pangudi Luhur Yogyakarta. Data diambil dengan pengukuran IMT dan kuesioner yang telah tervalidasi, untuk mengetahui frekuensi konsumsi fast food dan aktivitas anak. Hasil : Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan frekuensi konsumsi fast food dengan kejadian obesitas anak (p < 0.05, CI 95%), terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas anak (p < 0.05, CI 95%). Frekuensi konsumsi fast food lebih berpengaruh terhadap obesitas anak, dibanding dengan aktivitas fisik (contingency = 0,729). Pada analisis multivariat, didapatkan hasil R2 = 0,674 yang berarti 67,4% obesitas anak dipengaruhi oleh konsumsi fast food dan aktivitas fisik, sedangkan 32,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Kesimpulan : Anak yang sering mengkonsumsi fast food dan jarang melakukan aktivitas fisik, lebih berisiko terkena obesitas, dibanding dengan anak yang jarang mengkonsumsi fast food dan sering melakukan aktivitas fisik.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Obesitas anak, fast food, aktivitas fisik |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Aspek Umum Kedokteran > Kesehatan Publik. Kebersihan. Kedokteran Pencegahan R Kedokteran. Medis > Pediatri R Kedokteran. Medis > Sistem Kedokteran lainnya |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | ms anggel dolonseda |
Date Deposited: | 28 Sep 2020 02:19 |
Last Modified: | 28 Sep 2020 02:19 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1185 |
Actions (login required)
View Item |