PENGARUH MEAN ARTERIAL PRESSURE SAAT MASUK RUMAH SAKIT TERHADAP LUARAN FUNGSIONAL PADA PASIEN STROKE ISKEMIK

41110001, MARCELLA ANGGATAMA (2016) PENGARUH MEAN ARTERIAL PRESSURE SAAT MASUK RUMAH SAKIT TERHADAP LUARAN FUNGSIONAL PADA PASIEN STROKE ISKEMIK. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41110001_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (4MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41110001_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Stroke merupakan masalah medis yang serius karena dapat menyebabkan kematian, kecacatan, dan biaya yang dikeluarkan sangat besar di dunia. Stroke merupakan salah satu penyebab kematian yang terbesar di Indonesia. Dari seluruh penderita stroke di Indonesia, stroke iskemik merupakan jenis yang paling banyak diderita dan faktor risiko utamanya adalah hipertensi. Tingginya mean arterial pressure (MAP) merupakan faktor yang menyebabkan memburuknya luaran klinis. Penelitian sebelumnya masih kontroversial. Metode : Penelitian menggunakan metode kohort retrospektif. Sampel didapatkan dari data rekam medis pasien stroke iskemik Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta pada bulan Januari sampai Desember 2014. Data yang diperoleh kemudian dianalisis univariat, dilanjukan dengan analisis bivariat dengan uji chi-square serta uji t-independen dan multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil : Dari 48 data rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, 23 pasien laki-laki (47,9 %) dan 25 pasien perempuan (52,1%). Rentang usia terbanyak 61 – 70 tahun (37,5 %) dan rentang usia terendah adalah antara >70 tahun (14,6%). Onset masuk RS paling tinggi 3-6 jam yaitu pada 19 pasien (39,6%), dengan kondisi terbanyak compos mentis yaitu pada 29 pasien (60,4%). Sebanyak 29 pasien (60,4%) dengan MAP <130 dan 19 pasien (39,6%) dengan MAP > 130. Hasil analisa bivariat didapatkan kadar LDL memiliki hubungan bermakna dengan luaran fungsional klinis stroke (OR 0,106; 95% CI 0,020-0,565; nilai p 0,010). Tidak ada hubungan yang signifikan antara MAP >130 dengan luaran fungsional klinis stroke iskemik (OR 1,244 95% CI 0,513-3,017; nilai p 0,629). Dengan analisis multivariat dengan regresi logistik faktor independen terkuat yang mempengaruhi luaran klinis pasien stroke iskemik berdasarkan penelitian adalah kadar LDL (nilai p 0,009; RR 0,106; 95% CI 0,20-0,565) .Kesimpulan : Secara statistik tidak ada hubungan yang signifikan antara MAP terhadap luaran fungsional stroke iskemik yang diukur dengan skor modified Rankin Scale (mRS)

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: stroke iskemik, MAP, luaran fungsional klinis, modified Rankin Scale (mRS)
Subjects: R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal > Ilmu Syaraf. Psikiatri Biologis. Psikiatri Syaraf
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: ms anggel dolonseda
Date Deposited: 15 Sep 2020 05:12
Last Modified: 15 Sep 2020 05:12
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1184

Actions (login required)

View Item View Item