HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP PERILAKU DETEKSI DINI SADARI PADA MAHASISWI FEB UKDW

41150060, Presna Chrismaesy Simanjuntak (2019) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP PERILAKU DETEKSI DINI SADARI PADA MAHASISWI FEB UKDW. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41150060_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41150060_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Kanker adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh mutasi DNA yang (sebagian besar) diperoleh secara spontan atau disebabkan oleh faktor lingkungan. Kanker payudara merupakan penyebab kematian pertama akibat kanker pada wanita dan merupakan salah satu kanker yang paling sering ditemukan pada wanita. Angka kematian yang tinggi disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dalam mendeteksi kanker payudara dan menangani kanker payudara sejak dini. Prevalensi kanker payudara dapat dikurangi dengan melakukan deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang kanker payudara dengan perilaku deteksi dini SADARI pada mahasiswi FEB UKDW. Metode Penelitian: Penelitian menggunakan analitik observasional dengan metode cross sectional, pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik total population sampling, pengambilan data penelitian menggunakan kuesioner, analisa data penelitian menggunakan uji Spearman’s rho dengan p<0.05. Hasil: Sebagian besar responden yaitu sebanyak 62 responden (59%) memiliki pengetahuan tinggi mengenai kanker payudara. Sementara itu, sebanyak 38 responden (36.2%) memiliki pengetahuan sedang dan sebanyak 5 responden (4.8%) memiliki pengetahuan rendah. Sedangkan uji perilaku SADARI mahasiswi FEB UKDW menunjukkan bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 66 responden (62.9%) memiliki perilaku SADARI yang baik. Sementara itu, sebanyak 32 responden (30.5%) memiliki perilaku SADARI cukup dan sebanyak 7 responden (6.7%) memiliki perilaku SADARI yang kurang. Hasil uji riwayat ca mammae di keluarga yaitu 88.6% tidak memiliki riwayat ca mammae di keluarga dan 11.4% memiliki riwayat ca mammae di keluarga. Hasil uji Spearman’s rho menunjukkan hubungan yang lemah dan searah antara pengetahuan mengenai kanker payudara dengan perilaku SADARI (p = 0.034), hubungan yang sangat lemah dan tidak searah antara riwayat ca mammae di keluarga dengan perilaku SADARI (p = 0.038), serta hubungan yang sangat lemah dan tidak searah antara riwayat ca mammae di keluarga dengan pengetahuan kanker payudara (p = 0.015). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai kanker payudara dengan perilaku SADARI pada mahasiswi FEB UKDW. Didapatkan pula bahwa riwayat ca mammae di keluarga mempengaruhi pengetahuan dan perilaku.

Actions (login required)

View Item