STUDI KOMPARASI INSTRUMEN MMSE DAN CDT TERHADAP SPMSQ PADA LANSIA DI KECAMATAN DANUREJAN

41150056, Bryan Christian Anderson (2019) STUDI KOMPARASI INSTRUMEN MMSE DAN CDT TERHADAP SPMSQ PADA LANSIA DI KECAMATAN DANUREJAN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41150056_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41150056_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Populasi lansia di DIY adalah yang paling banyak di Indonesia. Lansia dikaitkan dengan adanya gangguan kesehatan salah satunya gangguan kognitif. Skrining gangguan kognitif pada lansia biasa dilakukan menggunakan instrumen MMSE dan CDT. Namun ada banyak instrumen lainnya yang dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan skrining gangguan kognitif salah satunya adalah SPMSQ dengan jumlah pertanyaan yang lebih sedikit dan waktu yang lebih singkat. Tujuan : Untuk mengetahui apakah SPMSQ bisa digunakan sebagai alat untuk melakukan skrining gangguan kognitif pada lansia. Metode Penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah uji diagnostik case control, dengan melakukan observasi pada satu saat tertentu. Data akan dianalisis menggunakan Reciever Operating Charateristic (ROC). Hasil Penelitian : Responden berjumlah 120 orang yang terdiri dari 79 orang laki-laki dan 41 orang perempuan. Hasil uji statistik pada populasi keseluruhan didapatkan sensitivitas 92,9% pada perbandingan hasil antara SPMSQ dengan MMSE. Kesimpulan : SPMSQ dapat digunakan sebagai alat untuk skrining gangguan fungsi kognitif pada lansia bila dibandingkan dengan MMSE.

Actions (login required)

View Item