PERSEPSI MASYARAKAT USIA DEWASA MUDA TERHADAP PIJAT TRADISIONAL DI RW 02 KELURAHAN KLITREN LOR YOGYAKARTA

41150045, EUNIKE FARALIA PRADHITA (2019) PERSEPSI MASYARAKAT USIA DEWASA MUDA TERHADAP PIJAT TRADISIONAL DI RW 02 KELURAHAN KLITREN LOR YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Pendidikan Dokter)
41150045_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Pendidikan Dokter)
41150045_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Terapi pijat dalam perkembangannya memberikan manfaat dalam pemeliharaan kesehatan. Pijat tradisional bagi sebagian orang dapat menjadi suatu alternatif pengobatan. Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional Indonesia tahun 2017 menunjukkan persentase penduduk Indonesia yang berobat jalan dalam sebulan terakhir melalui praktek pengobatan tradisional di daerah perkotaan sebesar 2,02 % sedangkan di daerah pedesaan sebesar 2,66 %. Persentase penduduk provinsi D.I Yogyakarta yang berobat jalan dalam sebulan terakhir melalui praktek pengobatan tradisional di daerah perkotaan sebesar 1,13 % sedangkan di daerah pedesaan sebesar 1,24 %. Tujuan: Untuk mengetahui persepsi masyarakat usia dewasa muda terhadap pijat tradisional di RW 02 Kelurahan Klitren Yogyakarta .Metode Penelitian: Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Data yang digunakan merupakan data primer yaitu data hasil wawancara yang dilakukan dengan teknik in depth interview dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode snowball sampling. Responden yang didapatkan berjumlah 7 orang. Hasil: Dalam perilaku mencari kesehatan atau memilih suatu pengobatan, seseorang akan melalui beberapa proses hingga pada akhirnya memutuskan menggunakan pengobatan tersebut. Proses tersebut dimulai dari proses tahu terhadap pijat tradisional melalui “getok tular”, memandang keuntungan dan kerugian, selanjutnya masyarakat memberikan responnya akan memilih untuk menggunakan ataupun tidak menggunakan pijat tradisional. Kesimpulan: Persepsi masyarakat RW 02 Klitren terkait pijat tradisional yakni masyarakat memahami pijat tradisional sebagai cara pemeliharaan kesehatan. Alasan memilih menggunakan pijat tradisional karena dapat dijadikan pengobatan alternatif dengan biaya yang terjangkau. Pertimbangan masyarakat dalam memilih pijat tradisional didasarkan pada sertifikat yang dimiliki dan pengalaman pelaku pemijatan. Manfaat pijat tradisional adalah untuk menyembuhkan penyakit, efek relaksasi dan efek psikologis namun seringkali pijat tradisional dapat menyebabkan efek adiksi.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Pengobatan Tradisional, Pijat Tradisional, Persepsi
Subjects: R Kedokteran. Medis > Kedokteran (Umum)
R Kedokteran. Medis > Sistem Kedokteran lainnya
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Ms Alfina Febri
Date Deposited: 26 Feb 2020 03:39
Last Modified: 26 Feb 2020 03:39
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1142

Actions (login required)

View Item View Item