HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA REMAJA DI SMPN 1 NGRAMPAL SRAGEN

41150041, HESLI SALMEN MENDA (2019) HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA REMAJA DI SMPN 1 NGRAMPAL SRAGEN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Pendidikan Dokter) 41150041_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Pendidikan Dokter) 41150041_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang : Masalah gizi masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Masalah gizi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi yaitu kualitas tidur. Kualitas tidur yang buruk dapat mengganggu regulasi dari hormon yang dapat menyebabkan peningkatan asupan makanan dan kelelahan sehingga berdampak pada peningkatan indeks massa tubuh atau kejadian obesitas pada remaja. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan indeks massa tubuh pada remaja. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Sampel penelitian berjumlah 106 orang pada empat kelas yaitu, satu kelas VII, satu kelas VIII, dan dua kelas IX di SMPN 1 Ngrampal Sragen menggunakan kuesioner Pitsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur, sedangkan indeks massa tubuh dengan melakukan pengukuran antropometri. Hasil : Hasil analisis bivariat dengan uji spearman rho menunjukkan terdapat hubungan antara kualitas tidur, tingkat aktivitas fisik, dan pola makan dengan indeks massa tubuh (p < 0,01). Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan tingkat aktivitas fisik dan pola makan (p > 0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur yang buruk dengan peningkatan indeks massa tubuh pada remaja di SMP 1 Ngrampal Sragen. Selain itu, aktivitas fisik yang kurang dan pola makan berlebih dapat meningkatkan indeks massa tubuh.

Actions (login required)

View Item