41140038, ANASTASIA YUNITA PRABANDARI (2018) HUBUNGAN KEMANDIRIAN DALAM AKTIVITAS SEHARI-HARI DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI KECAMATAN MERGANGSAN DAN WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41140038_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (514kB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41140038_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Populasi lansia di Indonesia semakin meningkat setiap tahun. Provinsi dengan persentase populasi lansia tertinggi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penelitian pada lansia harus dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas hidup pada lansia. Tujuan: Mengetahui hubungan antara kemandirian dalam aktivitas sehari-hari dengan kualitas hidup lansia di Kecamatan Mergangsan dan Wirobrajan Kota Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian cross-sectional ini dilakukan di Kecamatan Mergangsan dan Kecamatan Wirobrajan. Pengambilan data dilakukan pada bulan Desember 2017 hingga Januari 2018. Penilaian kemandirian menggunakan kuesioner ADL (Activities of Daily Living) dan IADL (Instrument Activities of Daily Living). Kualitas hidup dinilai dengan kuesioner WHOQOL-OLD. Hasil Penelitian: Penelitian dilakukan pada lansia berusia 60-88 tahun. Responden berjumlah 55 orang: 30 dari Kecamatan Mergangsan dan 25 dari Kecamatan Wirobrajan. Responden terdiri dari 15 orang laki-laki (27,7%) dan 39 orang perempuan (72,2%). Responden dalam penelitian ini dikeluarkan 1 orang karena kesulitan dalam berkomunikasi, sehingga data responden yang dianalisa pada penelitian ini sebanyak 54 orang. Hasil analisis menunjukkan hubungan antara kemandirian (ADL dan IADL) dengan kualitas hidup domain sensori, aktivitas pada masa lampau, kini dan akan datang, dan partisipasi sosial bernilai p < 0,05. Hubungan kemandirian (IADL) dengan kualitas hidup domain persahabatan dan cinta kasih bernilai p < 0,05. Hubungan kemandirian (ADL dan IADL) dengan kualitas hidup domain otonomi dan domain kematian dan keadaan terminal bernilai p > 0,05. Hubungan kemandirian (ADL) dengan kualitas hidup domain persahabatan dan cinta kasih bernilai p > 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara kemandirian (ADL dan IADL)dengan kualitas hidup (WHOQOL-OLD) domain sensori, aktivitas pada masa lampau, kini dan akan datang, dan domain partisipasi sosial. Terdapat hubungan signifikan antara kemandirian (IADL) dengan kualitas hidup (WHOQOL-OLD) domain persahabatan dan cinta kasih. Tidak terdapat hubungan signifikan antara kemandirian (ADL dan IADL) dengan kualitas hidup (WHOQOL-OLD) domain otonomi, dan domain kematian dan keadaan terminal. Tidak terdapat hubungan signifikan antara kemandirian (ADL) dengan kualitas hidup (WHOQOL-OLD) domain persahabatan dan cinta kasih.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lansia, Kemandirian dalam aktivitas sehari-hari, Kualitas Hidup |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Kedokteran (Umum) R Kedokteran. Medis > Aspek Umum Kedokteran > Kesehatan Publik. Kebersihan. Kedokteran Pencegahan |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | ms Dominggas Yembise |
Date Deposited: | 16 Jul 2020 03:57 |
Last Modified: | 16 Jul 2020 03:57 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/1112 |
Actions (login required)
View Item |