PEMAPARAN Pb DAN Cd DALAM SNACK KRISPI ASAL AYAM DI PASAR TRADISIONAL YOGYAKARTA DAN SOLO

31140034, FILOMENA OCTAVIANI DESENTINA LANGGING (2018) PEMAPARAN Pb DAN Cd DALAM SNACK KRISPI ASAL AYAM DI PASAR TRADISIONAL YOGYAKARTA DAN SOLO. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31140034_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (963kB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31140034_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Snack krispi yang banyak ditemui pada umumnya berasal dari tumbuhan maupun hewan mempunyai potensi tercemar logam berat khususnya Pb dan Cd. Snack krispi yang berasal dari organ hewan misalnya ayam seperti usus, cakar dan kulit diduga mengandung logam berat Pb dan Cd karena organ-organ tersebut diduga sebagai bioakumulator dari logam berat. Penelitian ini dilakukan di pasar tradisional Kota Yogyakarta dan Solo yang bertujuan untuk mengetahui konsentrasi Pb dan Cd dalam snack krispi asal ayam, dan pola konsumsi snack krispi masyarakat Yogyakarta dan Solo serta memperkirakan pemaparan Pb dan Cd pada manusia melalui konsumsi snack krispi asal ayam. Setiap jenis snack krispi (usus, cakar dan kulit) diambil acak masing-masing 5 replikat dari kemasan bermerk dan tidak merk di tiap kota. Sampel diekstraksi menggunakan aquaregia digestable method dan kadar Pb dan Cd diukur menggunakan AAS. Hasil pengukuran konsentrasi Pb dan Cd dari ketiga jenis krispi diperoleh konsentrasi paling tinggi pada cakar krispi yaitu 2,0 μg.g-1 dan 0,2 μg.g-1, diikuti usus krispi 1,6 μg.g-1 dan 0,2 μg.g-1, kulit krispi 1,5 μg.g-1 dan 0,2 μg.g-1. Dari hasil kuesioner masyarakat Yogyakarta dan Solo (n = 60) mayoritas mengkonsumsi 2 kali.bulan-1 dan jenis krispi yang sering dikonsumsi adalah kulit krispi. Berdasarkan hasil perhitungan pemaparan, maka 30% populasi berisiko jika mengonsumsi (UCK) 4 kali atau lebih per bulan adalah remaja dengan nilai pemaparan 0,47 μg.kg bb-1.hari-1 Pb dan 0,08 μg.kg bb-1.hari-1 Cd, lebih rendah dibandingkan dengan baku mutu PTDI menurut Codex (2017) sebesar 18,3 μg.kg bb-1.hari-1 Pb dan 0,83 μg.kg bb-1.hari-1 Cd sehingga masih aman dikonsumsi.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: kadmium (Cd), timbal (Pb), pemaparan, risiko kesehatan, snack krispi
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > QH Sejarah Alam > QH301 Biologi
R Kedokteran. Medis > RA Aspek Umum Kedokteran > RA0421 Kesehatan Publik. Kebersihan. Kedokteran Pencegahan
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: ms priska lim
Date Deposited: 28 Sep 2020 01:05
Last Modified: 28 Sep 2020 01:05
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/995

Actions (login required)

View Item View Item