PERANCANGAN PUSAT REHABILITASI NARKOBA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR DAN PERILAKU DI KABUPATEN KARO

JACK ROLLY KARNITAMA SEMBIRING (2024) PERANCANGAN PUSAT REHABILITASI NARKOBA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR DAN PERILAKU DI KABUPATEN KARO. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61190454_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (10MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61190454_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (20MB) | Request a copy

Abstract

Narkoba merupakan salah satu permasalahan yang banyak terjadi pada lingkungan sosial masyarkat, penyalahgunaan narkoba merambah kedalam seluruh lapisan masyarakat. Berdasarkan laporan dari BNN 2022 provinsi Sumatra Utara medapatkan peringkat pertama dalam kasus kriminalitas terkait narkotika. Kurangnya jumlah dan sulitnya akses terhadap layanan rehabilitasi narkoba membuat penyalahgunaan narkoba terus berkembang dalam lingkungan masyarkaat. Berdasarkan laporan dari Polres Kabupaten Karo, kasus penyalahgunaan narkoba mengalami pertambahan setiap tahunnya. Hal ini tidak sejalan dengan layanan rehabilitasi yang hanya ada satu di Kabupaten Karo, layanan rehabilitasi ini juga tidak menyediakan perawatan secara intensif kepada pasien. Untuk mengakses layanan rehabilitasi terdekat pasien atau korban penyalahgunaan narkoba harus menempuh jarak kurang lebih 50 km untuk mendapatkan pelayanan rehabilitasi secara intensif. Oleh karena itu penyediaan pusat rehabilitasi narkoba menjadi solusi untuk memfasilitasi kebutuhan terhadap layanan rehabilitasi di Kabupaten Karo. Pendekatan arsitektur dan perilaku digunakan sebagai katalisator dalam proses pemulihan pasien rehabilitasi, sehingga pasien dapat lepas dari ketergantungan terhadap narkoba dan dapat kembali kedalam fungsi masyarakat.

Actions (login required)

View Item