ANJUNGAN CERDAS DI DESA BEJI KECAMATAN PATUK KABUPATEN GUNUNG KIDUL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME

IRWANUS ALAN SUCYPTO (2024) ANJUNGAN CERDAS DI DESA BEJI KECAMATAN PATUK KABUPATEN GUNUNG KIDUL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61180337_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (12MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61180337_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (18MB) | Request a copy

Abstract

Desa Beji, merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Desa Beji memiliki potensi lokal dalam pemulihan ekonomi melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pasar buah di Desa Beji tepatnya di pinggir Jalan Nasional Wonosari kilometer 25 merupakan pengembangan aktivitas perekonomian. Alternatif yang meng-update kepariwisataan di Kecamatan Patuk yaitu makanan olahan dan jasa. Untuk mengurangi angka pengangguran atau penyerapan tenaga kerja yaitu dengan perdagangan dan jasa. Usaha unggulan masyarakat Kecamatan Patuk berkualitas salah satunya produk buah-buahan lokal. Produk UMKM buah coklat merupakan salah satu komoditas unggul dan dapat diolah menjadi produk kemasan Makanan minuman dan kosmetik. Adapun kegiatan lain dari pengolahan coklat dalam pengembangan komoditas coklat yaitu pelatihan dalam pengolahan coklat yang berkualitas. Perancangan Anjungan Cerdas bertujuan menyediakan lapak bagi para pelaku aktivitas ekonomi yang ada di desa Beji Kecamatan Patuk. Selain sebagai aktivitas perekonomian juga menyediakan pelayanan jalan sebagai tempat beristirahat bagi pengendara yang sedang melakukan serangkain perjalanan dan menyediakan tempat pelatihan pengolahan coklat juga sebagai area pelatihan dan pertunjukan, sebagaimana konsep anjungan cerdas sebagai inkubasi kawasan. Arsitektur regionalisme diterapkan pada rancangan anjungan cerdas menunjukkan karakter budaya dan potensi lokal berskala mikro, makro dan meso. Arsitektur regionalisme berperan dalam menunjukkan potensi lokalitas yang ada sebagaimana rancangan anjungan cerdas sebagai tempat wisata. Sehingga anjungan cerdas bukan hanya berperan dalam sektor makanan olahan, pelayanan dan jasa, juga sebagai pusat informasi kawasan. Identifikasi masalah menggunakan metode metode kuantitatif dan kualitatif agar terwujudnya suatu desain secara kontekstual.

Actions (login required)

View Item