OBED REINHARD SIREGAR (2024) KETIKA DUA JIWA BERPADU: SEBUAH HERMENEUTIK EMPIRIS KISAH DAUD DAN YONATAN SEBAGAI WACANA SPIRITUALITAS DAN SEKSUALITAS BIBLIS 1 SAMUEL 18:1-5. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
![]() |
Text (Thesis Filsafat Keilahian)
50220155_bab1_bab6_daftarpustaka.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text (Thesis Filsafat Keilahian)
50220155_bab2-sd-bab5_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Kegagalan untuk melihat seksualitas secara holistik nyatanya telah menghasilkan cara berpikir yang biner-diametral pada fenomena seksualitas di tengah masyarakat. Salah satu fenomena yang saat ini masih menjadi kontroversi adalah fenomena orientasi seksual kepada sesama jenis. Oleh karena isu homoseksualitas ini merupakan isu yang sangat kontroversial, maka peran serta agama merupakan sebuah hal yang tidak dalam dipisahkan dalam pembahasan isu homoseksualitas ini. Menurut kelompok-kelompok kekristenan tertentu, sesuai dengan berita Alkitab, Allah tidak pernah menciptakan manusia sebagai seorang homoseksual. Dalam ekstrem yang lebih serius, mereka dianggap sebagai orang-orang yang jauh dari Allah, menjalani jalan hidup yang sesat, dan berpaling dari kehendak Allah. Namun, jika kita melihat pada kondisi masyarakat di Indonesia, fakta empiris memperlihatkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki sikap yang friksi jika diperhadapkan pada isu homoseksualitas. Perjumpaan dengan fakta empiris yang ada di dalam realitas masyarakat Indonesia mengajak orang-orang Kristen untuk berpikir ulang terhadap pernyataan dan keyakinan iman Kristen yang telah dijelaskan di atas terkait homoseksualitas. Oleh karena itu, penelitian ini berupaya untuk melihat respons orang-orang Kristen ketika menjumpai adanya dugaan relasi homoseksual bukan hanya pada realita masyarakat Indonesia, tetapi juga terlebih jika adanya dugaan relasi homoseksual di dalam Alkitab, yang diakui dan diimani oleh umat Kristen sebagai kitab suci. Dalam rangka itu, penelitian ini mencoba melihat bagaimana proses hermeneutik kitab suci menggunakan metode hermeneutik empiris dan menganalisis interaksi dua kelompok pembaca Alkitab, yakni kelompok heteroseksual dan kelompok homoseksual ketika membaca sebuah kisah antara dua orang laki-laki, yakni Daud dan Yonatan, dan mencoba mengaitkannya dengan pengalaman kebertubuhan dan seksualitas mereka masing-masing sebagai laki-laki heteroseksual dan laki-laki homoseksual. Respons para pembaca ini dianalisis dengan perspektif teologi tubuh untuk melihat sejauh mana wacana operatif tentang seksualitas dan maskulinitas mempengaruhi proses pembacaan mereka. Pada akhirnya, penelitian ini memperlihatkan bagaimana dinamika hermeneutik teks Alkitab dan praksis kehidupan beriman orang Kristen saling berkelindan dan memberikan pemekaran dan pemerkayaan, baik di dalam interpretasi Alkitab, maupun di dalam praksis kehidupan sesehari.
Item Type: | Student paper (Thesis (S2)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daud dan Yonatan, Hermeneutik Empiris, Teologi Praktis, Seksualitas, Teologi Tubuh |
Subjects: | B Filsafat. Psikologi. Agama > Kekristenan B Filsafat. Psikologi. Agama > Alkitab B Filsafat. Psikologi. Agama > Teologi Praktis |
Divisions: | Fakultas Teologi > Magister Filsafat Keilahian |
Depositing User: | Shendiana Siallagan |
Date Deposited: | 29 Apr 2025 04:22 |
Last Modified: | 29 Apr 2025 04:22 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9831 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |