ANITA RUSHADI SIMATUPANG (2024) KHEREM DALAM TEKS KITAB ULANGAN SEBUAH PERSPEKTIF KRITIK IDEOLOGI TERHADAP ULANGAN 7. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
![]() |
Text (Thesis Filsafat Keilahian)
50220144_bab1_bab6_daftarpustaka.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text (Thesis Filsafat Keilahian)
50220144_bab2-sd-bab5_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Teks kekerasan dalam Alkitab dapat berpotensi melegalisasi kekerasan atas nama Tuhan. Teks secara eksplisit menyatakan bahwa Tuhan memerintahkan umat untuk melakukan kekerasan, kemudian diikuti perintah pemisahan secara ektrem. Membawa pada klaim yang lain sebagai asing dan pantas untuk dimusnahkan kemudian membentuk identitas umat Israel sebagai terpilih. Ketegangan ini akhirnya menciptakan komunitas eksklusif yang ekstrem. Klaim eksklusifitas diklaim oleh gambaran Allah yang tidak toleran. Akibatnya, teologi berpotensi membenarkan penindasan, kekejaman dan penumpasan kepada pihak di luar kelompok yang berbeda. Oleh sebab itu, perlu kembali memeriksa narasi kekerasan dalam Alkitab. Melalui tesis ini, penulis mencoba membaca kembali perintah kherem dalam narasi Ulangan pasal 7 dengan perspektif kritik ideologi. Metode hermeneutik biblis yang digunakan adalah historis kritis untuk memperlihatkan latar belakang historis dari teks, serta pendekatan naratif untuk mencermati komponen yang membangun narasi untuk menemukan makna teks. Melalui kritik ideologi, penulis menemukan gema ideologis yang disuarakan dalam narasi Ulangan pasal 7. Melalui analisis ekstrinsik dan intrinsik memperlihatkan kepentingan identitas yang sedang disoroti penulis Deuteronomis dalam konteks pasca pembuangan. Pemikiran Barth digunakan dalam analisis ekstrinsik dan intrinsik terhadap narasi Ulangan 7 dan memperlihatkan kepentingan pengarang yang berpolemik dengan bagaimana cara dan bentuk komunitas menjaga identitas dan batasannya secara ekstrem. Atas dasar kepentingan ini, perintah kherem menjadi sarana memurnikan komunitas Israel pasca pembuangan. Kemurnian identitas komunitas kemudian dalam konteks penaklukan dan pemukiman kemudian melegitimasi klaim teritori dan penumpasan terhadap kelompok pribumi.
Item Type: | Student paper (Thesis (S2)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kherem, Ulangan 7, Ideologi, Identitas, Etnisitas dan Batasan |
Subjects: | B Filsafat. Psikologi. Agama > Agama B Filsafat. Psikologi. Agama > Kekristenan |
Divisions: | Fakultas Teologi > Magister Filsafat Keilahian |
Depositing User: | Shendiana Siallagan |
Date Deposited: | 29 Apr 2025 04:17 |
Last Modified: | 29 Apr 2025 04:17 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9829 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |