MERETAS BATAS, MERAJUT DAMAI (ANALISIS TERHADAP RELASI GEREJA BATAK KARO PROTESTAN RUNGGUN. BENGKULU DAN MASYARAKAT MUSLIM MERAPI UJUNG RT. 26 KOTA BENGKULU BAGI PERDAMAIAN ANTAR AGAMA)

EIKEL KARUNIA GINTING (2024) MERETAS BATAS, MERAJUT DAMAI (ANALISIS TERHADAP RELASI GEREJA BATAK KARO PROTESTAN RUNGGUN. BENGKULU DAN MASYARAKAT MUSLIM MERAPI UJUNG RT. 26 KOTA BENGKULU BAGI PERDAMAIAN ANTAR AGAMA). Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Thesis Filsafat Keilahian) 50220132_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (4MB)
	Text (Thesis Filsafat Keilahian) 50220132_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tulisan ini membahas relasi antara GBKP Rg. Bengkulu dan masyarakat Muslim di RT. 26 Merapi Ujung, Kota Bengkulu. Penelitian dilakukan untuk menganalisis dinamika relasi kedua kelompok tersebut. Sebab realita perjumpaan antar agama dapat terjadi secara harmonis atau sebaliknya memuculkan relasi yang disharmoni. Relasi tersebut dianalisis menggunakan teori hospitalitas dari Amos Yong dan pro-eksistensi dari S. Wismoady Wahono. Penelitian dilakukan dengan metodologi kualitatif melalui observasi langsung dan wawancara mendalam terhadap informan yang dipilih secara representatif dan selektif (purposive sampling). Hasil penelitian menunjukkan kedua kelompok memiliki paradigma dan interaksi hospitalitas dan pro-eksistensi dalam kehidupan sosial secara harmonis dan terbuka. Relasi keduanya menjadi kekuatan dan modal dalam meningkatkan relasi perdamaian. Namun, dalam memaknai dan memahami perbedaan teologis, kedua kelompok belum mencermikan sikap yang hospitalitas dan pro-eksistensi. Hal tersebut menjadi kerentanan dalam relasi keduanya. Relasi sosial di antara kedua kelompok diharapkan terus diperkuat untuk membangun kesepahaman dan memperluas dimensi teologis, sehingga membentuk resiliensi antar agama di tengah potensi ancaman terhadap perbedaan agama di lingkungan RT. 26.

Actions (login required)

View Item