KESANGGRAHAN DARI YANG TERPINGGIRKAN: MENELISIK RELASI SOSIAL GEREJA TIONGHOA DI YOGYAKARTA

GERALD MORATUA SIREGAR (2024) KESANGGRAHAN DARI YANG TERPINGGIRKAN: MENELISIK RELASI SOSIAL GEREJA TIONGHOA DI YOGYAKARTA. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Tesis Filsafat Keilahian)
50200092_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Tesis Filsafat Keilahian)
50200092_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji praktik kesanggrahan (hospitality) di suatu jemaat gereja Tionghoa di Yogyakarta, sebuah komunitas yang secara historis mengalami marginalisasi dan trauma akibat diskriminasi sosial dan politik. Meskipun ada mandat biblika bagi umat Kristen untuk mempraktikkan kesanggrahan dan kasih terhadap semua orang, implementasi nilai-nilai ini sangat menantang bagi mereka yang telah menghadapi diskriminasi berat, seperti komunitas Tionghoa di Indonesia. Trauma dari peristiwa seperti insiden G-30-S/PKI pada tahun 1965 dan Kerusuhan Mei tahun 1998 sangat mempengaruhi perilaku sosial mereka, seperti peningkatan kecurigaan, kurang rasa percaya, dan eksklusivitas. Penelitian ini menggunakan Teologi Perangkulan dari Miroslav Volf, yang menekankan panggilan Kristen untuk mengasihi dan menerima orang lain, bahkan kepada mereka yang telah menindas mereka, serta teori Kepercayaan Moral dari Eric Uslaner, yang mempromosikan kepercayaan sosial berdasarkan nilai-nilai moral universal. Kerangka kerja ini memberikan dasar teologis dan moral untuk mengatasi hambatan terhadap kesanggrahan dalam komunitas Tionghoa Kristen. Melalui perspektif ini, penelitian mengeksplorasi bagaimana komunitas ini dapat membangun lingkungan yang inklusif dan penuh kepercayaan, melampaui trauma dan prasangka masa lalu. Temuan penelitian menunjukkan bahwa praktik kesanggrahan yang konsisten dapat membangun kepercayaan sosial, sementara kepercayaan sosial pada gilirannya dapat memperkuat praktik kesanggrahan, menciptakan siklus positif yang memperkuat ikatan komunitas dan mendukung rekonsiliasi. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana komunitas yang terpinggirkan dapat mengaktivasi kesanggrahan sebagai jalan menuju penyembuhan dan rekonsiliasi, serta menawarkan model bagi komunitas lain yang menghadapi tantangan serupa.

Item Type: Student paper (Thesis (S2))
Uncontrolled Keywords: diskriminasi, gereja Tionghoa, kepercayaan moral, kesanggrahan, dan perangkulan.
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > Teologi Praktis
Divisions: Fakultas Teologi > Magister Filsafat Keilahian
Depositing User: Mayriska Eliana
Date Deposited: 29 Apr 2025 03:48
Last Modified: 29 Apr 2025 03:48
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9816

Actions (login required)

View Item View Item