HUBUNGAN TINGKAT ASUPAN TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS KALASAN, SLEMAN

YOSEF ARIA PRADANA (2024) HUBUNGAN TINGKAT ASUPAN TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS KALASAN, SLEMAN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41200467_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41200467_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Ibu hamil rentan untuk mengalami anemia dan angka kejadian di dunia masih cukup tinggi, terutama di negara berkembang seperti Indonesia dengan presentase 48,9%. Kejadian anemia pada ibu hamil akan meningkatkan risiko Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Langkah preventif untuk mencegah anemia adalah mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Namun, asupan TTD di Indonesia masih rendah yang hal ini akan berdampak pada peningkatan kejadian BBLR. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat asupan Tablet Tambah Darah pada ibu hamil dengan kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah. Metode: Penelitian kohort retrospektif ini menggunakan data primer kuesioner dan buku KIA di wilayah kerja Puskesmas Kalasan, Sleman pada bulan Februari hingga Maret 2024. Pengambilan sampel penelitian menggunakan cara purposive sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Terdapat 39 ibu dengan bayi BBLR dan 78 ibu dengan bayi tanpa BBLR. Hasil analisis uji chi-square asupan TTD terhadap kejadian BBLR didapatkan hasil OR= 8,80 dan p-value = 0,024. Kemudian hasil analisis TTD &#8805; 90 tablet dengan kejadian BBLR hasil OR = 10,880 dan p-value = <0,000. Selanjutnya hasil analisis kendala konsumsi TTD dengan kejadian BBLR memiliki hasil OR = 8,215 dengan p-value < 0,001. Kesimpulan: Dari 117 responden terdapat 95,7% mengkonsumsi TTD selama masa kehamilan, namun hanya 70,9 % ibu mengkonsumsi TTD &#8805; 90 tablet. Asupan TTD &#8805; 90 tablet dan kendala konsumsi TTD memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian bayi BBLR di Puskesmas Kalasan, Sleman. Tidak ada hubungan signifikan antara konsumsi obat atau suplement selain TTD dengan kejadian bayi BBLR.

Actions (login required)

View Item