"PENDETA DENGAN GANGGUAN BIPOLAR : SUATU TINJAUAN TEOLOGIS PASTORAL ATAS PERAN PENDAMPINGAN PASTORAL SINODE GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR TERHADAP PENDETA DENGAN GANGGUAN BIPOLAR"

INNES LUISA DETHAN (2024) "PENDETA DENGAN GANGGUAN BIPOLAR : SUATU TINJAUAN TEOLOGIS PASTORAL ATAS PERAN PENDAMPINGAN PASTORAL SINODE GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR TERHADAP PENDETA DENGAN GANGGUAN BIPOLAR". Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Tesis Filsafat Keilahian)
50200089_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Tesis Filsafat Keilahian)
50200089_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Gereja yang bekerja dalam sebuah sistem kelembagaan tidak terlepas perannya melalui seorang pendeta. Profesi seorang pendeta merupakan sebuah panggilan untuk melayani orang lain agar dapat hidup bersama dalam hubungan kemanusiaan secara baik. Pada umumnya pendeta dihadapkan dengan gambaran yang ideal, di mana ia harus memiliki prinsip spiritualitas seperti kesalehan, persaudaraan, kedisiplinan, kesederhanaan, dan kemandirian. Menjadi seorang pendeta harus menunjukkan sosok yang kuat. Pendeta dalam kehidupan jemaat Gereja Masehi Injili di Timor dipandang sebagai orang tua dan gembala. Pandangan ini berkaitan dengan gambaran ekklesiologi GMIT yang menganut konsep Familia Dei dengan melihat kepemimpinan dalam karakter kepejabatan Kristus sebagai Raja, Imam, dan Nabi. Selain itu GMIT menempatkan pendeta untuk memikul tanggung jawab dalam jabatan pelayanan dan jabatan keorganisasian dalam tanggung jawab tersebut GMIT menyebut menyebut pendeta sebagai seorang karyawan. Pelayanan yang dijalankan oleh seorang pendeta dalam wilayah pelayanan GMIT dilandasi dengan konsep teologi kepemimpinan hamba. Dari gambaran tersebut, maka pendeta yang adalah seorang pemimpin yang melayani merupakan seorang pengasuh yang kompeten, namun mereka mencurahkan sebagian waktu dan energi untuk mencapai visi mereka bagi gereja. Karena itu, pendeta diharapkan untuk tidak mengeluh, tidak menangis, tidak bertengkar, dan pendeta bekerja dengan waktu istirahat yang tidak maksimal. Dengan membatasi pendeta untuk mengekspresikan perasaannya, maka suatu saat pendeta akan mengalami kelelahan mental dan berakibat pada gangguan mental yang lebih serius. Sedangkan, pendeta dalam sepanjang hidupnya juga pernah dan akan selalu berhadapan dengan luka dan trauma. Jika seorang pendeta mengalami gangguan mental, maka penting bagi gereja untuk menyediakan ruang terhadap pendeta untuk didampingi secara khusus. Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat dua orang pendeta yang mengalami gangguan mental Bipolar di Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT). Pendampingan yang dilakukan masih terbatas pada kunjungan dan doa sambil mengawasi perkembangan pendeta melalui keterangan medis. Terhadap masalah tersebut, maka perlu bagi gereja untuk turut bergumul bersama dengan para pendeta yang mengalami persoalan mental. Oleh karena itu, teologi persahabatan menjadi sebuah tawaran alternatif terhadap pola pendampingan pastoral gereja bagi pendeta yang mengalami gangguan bipolar. Dengan semangat persahabatan dapat memulihkan relasi dan juga menghadirkan keterbukaan bagi pendeta untuk saling berbagi, sebagaimana seperti Yesus menghidupi dan menawarkan sebuah bentuk persahabatan yang radikal dan terbuka bagi setiap orang yang berbeda. Teologi persahabatan didasari pada klaim iman bahwa manusia diciptakan menurut gambaran Allah Tritunggal. Persahabatan dengan Yesus akan membawa seseorang ke dalam hubungan yang baik dengan Bapa. Persahabatan ini akan memberikan sebuah ikatan bagi setiap orang sebagai individu maupun dalam komunitas keluarga.

Item Type: Student paper (Thesis (S2))
Uncontrolled Keywords: Gereja, Pendeta, Gangguan Mental, Bipolar, Pendampingan Pastoral, Teologi Persahabatan
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi
B Filsafat. Psikologi. Agama > Teologi Praktis
Divisions: Fakultas Teologi > Magister Filsafat Keilahian
Depositing User: Mayriska Eliana
Date Deposited: 29 Apr 2025 03:44
Last Modified: 29 Apr 2025 03:44
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9812

Actions (login required)

View Item View Item