HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN DERAJAT KEPARAHAN RADIOLOGIS PADA PASIEN OSTEOARTRITIS SENDI LUTUT DI RUMAH SAKIT PANTI RAHAYU PURWODADI

CLARISSA JOHANNA PUTRI ERSANI (2024) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN DERAJAT KEPARAHAN RADIOLOGIS PADA PASIEN OSTEOARTRITIS SENDI LUTUT DI RUMAH SAKIT PANTI RAHAYU PURWODADI. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41200457_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (5MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41200457_bab2-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Osteoartritis merupakan kelainan degeneratif yang dapat menyerang sendi-sendi tubuh, dengan prevalensi tertinggi penyakit ini terjadi pada sendi lutut yang merupakan sendi penopang berat badan. Sebagai sendi penanggung beban tubuh, maka adanya kelebihan berat badan dan obesitas mampu meningkatkan risiko timbul serta perburukan gejala gangguan osteoartritis sendi lutut. Indeks massa tubuh (IMT) yang tinggi dan kondisi obesitas meningkatkan stress pada lutut dan mempercepat proses kerusakan tulang rawan, kegagalan ligamen, dan struktur lainnya. Karenanya studi terkait hubungan IMT dengan derajat radiologi sendi lutut pada pasien dengan osteoartritis lutut perlu dilakukan. Tujuan: Mengidentifikasi hubungan IMT dengan derajat keparahan radiologi sendi lutut pada pasien osteoartritis lutut. Metode: Penelitian dilakukan menggunakan desain cross-sectional dengan menggunakan data sekunder, yaitu rekam medis pasien terdiagnosis osteoartritis lutut yang telah melakukan foto rontgen dengan usia >50 tahun di Rumah Sakit Panti Rahayu Purwodadi, Grobogan tahun 2023-2024 dengan 94 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dari total 130 sampel yang didapat. Kategori keparahan radiologis dinilai dengan skala Kellgren-Lawrence. Analisis statistik dengan uji korelasi spearman. Hasil Penelitian: Distribusi sampel menunjukkan mayoritas pasien merupakan perempuan (72,34%), IMT obesitas kelas I (43,6%), dan osteoartritis lutut grade 3 (50%). Tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara IMT dengan derajat keparahan radiologis sendi lutut pada pasien osteoartritis lutut (p=0,160; CC=0,146). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dengan derajat keparahan radiologis sendi lutut pada pasien osteoartritis lutut.

Actions (login required)

View Item