CHAMUELLA SABRINA YOHANA BUTARBUTAR (2024) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN OSTEOARTHRITIS LUTUT DI RS BETHESDA LEMPUYANGWANGI. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
![]() |
Text (Skripsi Kedokteran)
41200456_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text (Skripsi Kedokteran)
41200456_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Osteoarthritis merupakan penyakit muskuloskeletal yang mengenai sekitar 302 juta penduduk di dunia. Osteoarthritis menjadi penyebab utama kecacatan pada lansia. Osteoarthritis sering terjadi sekitar usia menopause (> 50 tahun). Obesitas merupakan faktor risiko utama osteoarthritis yang dapat dimodifikasi. Risiko osteoarthritis lutut pada penderita obesitas meningkat hingga 7 kali pada wanita dan 4 kali pada pria. Salah satu gejala yang kerap dikeluhkan oleh pasien adalah nyeri. Penderita osteoarthritis lutut dengan obesitas lebih sering mengeluhkan nyeri daripada penderita non obesitas. Nyeri lutut yang diperberat oleh tingginya indeks massa tubuh akan mempengaruhi kualitas hidup pasien osteoarthritis. Tujuan: Mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan intensitas nyeri osteoarthritis lutut di RS Bethesda Lempuyangwangi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Data primer berupa indeks massa tubuh (standar Indonesia), intensitas nyeri lutut (NRS), usia, jenis kelamin, komorbid, pengobatan, dan durasi menderita osteoarthritis lutut didapatkan melalui pengisian kuesioner dan pemeriksaan fisik. Penelitian melibatkan 68 subjek yang didapatkan dengan consecutive sampling. Hasil: Berdasarkan uji korelasi Spearman Rank, diperoleh nilai p = 0,531 dan r = - 0,077 yang bermakna tidak terdapat hubungan signifikan antara indeks massa tubuh dengan intensitas nyeri. Uji Kruskal-Wallis didapatkan nilai p = 0,922 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan dari intensitas nyeri lutut antar kelompok indeks massa tubuh. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan signifikan antara indeks massa tubuh dengan intensitas nyeri pada pasien osteoarthritis lutut di RS Bethesda Lempuyangwangi.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Osteoarthritis lutut, indeks massa tubuh, intensitas nyeri, obesitas, lansia |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | Shendiana Siallagan |
Date Deposited: | 25 Apr 2025 03:58 |
Last Modified: | 25 Apr 2025 03:58 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9806 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |