ALISTHRESYA NOVENEKA HENDYONA PUTRANTI (2024) HUBUNGAN ANTARA KESEPIAN DENGAN DERAJAT NYERI PADA PENDERITA OSTEOARTRITIS LUTUT DI RS BETHESDA LEMPUYANGWANGI. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
![]() |
Text (Skripsi Kedokteran)
41200440_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (13MB) |
![]() |
Text (Skripsi Kedokteran)
41200440_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan: Penyakit osteoartritis merupakan penyakit pada sendi yang sering ditemui mengenai sendi lutut. Prevanlensi osteoartritis lutut di Indonesia dan dunia masih cukup tinggi. Penderita osteoartritis lutut memiliki gejala utama nyeri sehingga menyebabkan penderita memiliki keterbatasan bergerak bahkan tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Kesepian dapat dirasakan oleh siapa saja. Kesepian menyebabkan hilangnya self-esteem, kecemasan secara ekstrem, stress, dan seorang yang kesepian akan rentan untuk bunuh diri. Bunuh diri merupakan penyebab utama kematian pada lanjut usia sedangkan kesepian adalah alasan paling umumyang dikemukakan oleh lanjut usia mempertimbangkan untuk bunuh diri. Tujuan: Mengetahui hubungan antara kesepian dengan derajat nyeri pada penderita osteoartritis lutut di RS Bethesda Lempuyangwangi. Metode: Analitik observasional berdesain cross sectional dengan data primer. Pengambilan data menggunakan kuesioner melalui wawancara langsung kepada responden. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah pasein yang terdiagnosis osteoartritis lutut di RS Bethesda Lempuyangwangi Yogyakarta dengan menggunakan alat ukur American College of Rheumatology 1990 serta terkonfirmasi oleh dokter, pasien rawat jalan di RS Bethesda Lempuyangwangi Yogyakarta periode bulan Maret 2024 sampai dengan April 2024¸dan bersedia menjadi subjek penelitian dengan mengisi lembar informed consent sedangkan kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah pengisian data/ kuesioner yang tidak lengkap meski telah dilakukan follow up kepada reponden dan responden yang membantalkan persetujuan menjadi subjek penelitian. Sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Variabel dari penelitian ini adalah derajat nyeri dan tingkat kesepian pada pasien osteoartritis lutut di RS Bethesda Lempuyangwangi. Hasil: Jumlah subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eklusi sebanyak 68 responden dengan median skor kesepian = 36.00, median skala nyeri = 6.00, mean skor kesepian = 36.40, mean skala nyeri = 6.31. Berdasarkan hasil uji korelasi Spearman pada penelitian ini, didapatkan hasil rho = 0.135 dan p = 0.272 (p > 0.05). Hasil ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kesepian dengan derajat nyeri pada penderita osteoartritis lutut di RS Bethesda Lempuyangwangi. Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara kesepian dengan derajat nyeri pada penderita osteoartritis lutut di RS Bethesda Lempuyangwangi.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Osteoartritis lutut, kesepian, derajat nyeri |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal > Ilmu Syaraf. Psikiatri Biologis. Psikiatri Syaraf |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | Shendiana Siallagan |
Date Deposited: | 25 Apr 2025 06:54 |
Last Modified: | 25 Apr 2025 06:54 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9796 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |