HUBUNGAN KONSUMSI KAFEIN DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA

ADINE PUTRI KRISTIANTI (2024) HUBUNGAN KONSUMSI KAFEIN DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41200435_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41200435_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Masalah menstruasi yang sering terjadi dalam praktik klinis sehari- hari ialah dismenore. Dismenore adalah rasa nyeri kram dari uterus yang terjadi selama menstruasi. Dismenore dibagi menjadi primer dan sekunder.Dismenore menjadi salah satu masalah menstruasi paling umum terjadi pada remaja yaitu sekitar 60%-90%. Penyebab dismenore primer adalah perilaku makan remaja sebelum atau sesudah menstruasi, seperti konsumsi junk food, kopi, minuman bersoda, dan coklat yang memiliki kandungan kafein. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara konsumsi kafein dengan kejadian dismenore primer pada remaja putri di SMA Stella Duce 1 Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dan melibatkan siswi SMA Stella Duce 1 Yogyakarta. Kriteria inklusi yang digunakan adalah siswi SMA Stella Duce 1 Yogyakarta yang telah mengalami menstruasi dan bersedia mengisi kuesioner penelitian. Sementara itu, kriteria eksklusi meliputi kuesioner yang tidak terisi lengkap dan siswi dengan dismenore sekunder. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner ke setiap kelas X dengan metode simple random sampling. Metode analisis data menggunakan uji bivariat chi-square dengan jumlah sampel 186 responden. Hasil: Terdapat hubungan antara konsumsi kafein dengan kejadian dismenore primer (p=0,00), terdapat hubungan antara konsumsi kafein dengan tingkat nyeri dismenore primer (p=0,015). Tidak terdapat hubungan antara konsumsi kafein dengan riwayat merokok (p=0,115), riwayat dismenore keluarga (p=1,00), usia menarche (p=0,18), dan durasi menstruasi (p=0,115). Kesimpulan: Didapatkan adanya hubungan signifikan antara konsumsi kafein dengan kejadian dismenore primer dan tingkat nyeri dismenore primer pada remaja putri di SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

Actions (login required)

View Item