HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANJUT USIA DENGAN FUNGSI KOGNITIF LANJUT USIA DI GKJ AMBARRUKMA YOGYAKARTA.

BERNADETA AMAYA WASKITANINGTYAS (2024) HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANJUT USIA DENGAN FUNGSI KOGNITIF LANJUT USIA DI GKJ AMBARRUKMA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41200432_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41200432_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Lanjut usia mengalami perubahan pada aspek fisik, psikologis, sosial dan kognitif. Depresi termasuk pada perubahan psikologis dengan karakteristik perubahan mood, kehilangan minat, energi menurun, dan perasaan bersalah. Depresi berpengaruh pada fungsi kognitif yang merupakan kemampuan untuk berpikir, mengingat, belajar, menggunakan bahasa, memori. Tujuan : Mengetahui hubungan antara tingkat depresi pada lanjut usia dengan fungsi kognitif pada lanjut usia jemaat GKJ Ambarrukma. Metode : Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Data penelitian merupakan data sekunder dari penelitian payung bersama dengan dr. Tejo Jayadi, SpPA, dr. The Maria Meiwati Widagdo, Ph.D, dan dr. dr. Christiane Marlene Sooai, M.Biomed dengan judul penelitian ―Hubungan Dukungan Sosial, Tingkat Depresi dan Sikap Keagamaan dan Hidup Menggereja terhadap Fungsi Kognitif Lanjut Usia. Responden diambil dari jemaat lanjut usia di GKJ Ambarrukma Yogyakarta. Data diolah dengan analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji spearman. Hasil : Hasil analisis univariat pada tingkat depresi yaitu sebanyak 105 responden (92.1%) memiliki skor normal dan 9 responden (7.9%) mengalami depresi ringan. Pada fungsi kognitif lanjut usia sebanyak 58 responden (50.9%) memiliki fungsi kognitif yang normal dan 56 repsonden (49.1%) mengalami mild cognitive impairment (MCI) atau )penurunan fungsi kognitif. Pada analisis bivariat dengan uji Spearman didapatkan p-value 0.277 dengan spearman rho correlation coeffivient sebesar 0.103 Kesimpulan : Hasil penelitian menolak hipotesis. Hipotesis pada penelitian yaitu adanya hubungan tingkat depresi dengan fungsi kognitif pada lanjut usia. Pada hasil penelitian didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat depresi dengan fungsi kognitif lanjut usia. Kata Kunci : Tingkat depresi, fungsi kognitif, lanjut usia

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Tingkat depresi, fungsi kognitif, lanjut usia
Subjects: R Kedokteran. Medis > Sistem Kedokteran lainnya
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Shendiana Siallagan
Date Deposited: 28 Apr 2025 02:49
Last Modified: 28 Apr 2025 02:49
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9789

Actions (login required)

View Item View Item