KORELASI LAMA HEMODIALISIS DENGAN INTENSITAS PRURITUS PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS RUTIN

RUING, VERONIKA YOLANDA TITA (2024) KORELASI LAMA HEMODIALISIS DENGAN INTENSITAS PRURITUS PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS RUTIN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41200506_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41200506_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Pasien dengan penyakit ginjal kronis (PGK) membutuhkan hemodialisis dalam waktu yang lama. Pruritus sering terjadi pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis. Prevalensi pruritus terkait PGK sangat bervariasi dari 22% hingga 84% pada pasien yang menjalani hemodialisis. Tujuan: Mengetahui korelasi antara lama hemodialisis dengan intensitas pruritus pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis rutin. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain potong lintang, menggunakan data sekunder yang diambil dari penelitian disertasi dr. Arum Krismi, M.Sc, Sp.DVE, FINSDV dengan judul “Efektivitas dan Mekanisme Body Lotion yang diperkaya Provitamin D3 untuk Menurunkan Intensitas Pruritus Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis Rutin” dengan total sampel 60. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah consecutive sampling. Analisis data yang digunakan adalah Spearman rank correlation (p value < 0,05). Hasil: Dari 60 subjek, sebagian besar subjek berada dalam kelompok usia 35-44 tahun (30,1%) dan 45-54 tahun (30,1%).  Distribusi jenis kelamin menunjukkan proporsi yang setara antara perempuan (50%) dan laki-laki (50%).  Pendidikan terakhir subjek didominasi SLTA/ sederajat, yaitu 26 subjek (43,3%).  Mayoritas subjek sebanyak 31 orang (51,7%) tidak bekerja. Sebagian besar subjek berasal dari kelompok yang menjalani sesi hemodialisis selama 7-24 bulan (36,7%) dan mengalami pruritus dengan intensitas sedang, yakni 32 subjek (53,3%). Uji Spearman rank correlation yang dilakukan menunjukkan bahwa lama hemodialisis dan intensitas pruritus tidak memiliki korelasi (r = -0.02, p = 0.872). Kesimpulan: Tidak terdapat korelasi antara lama hemodialisis dengan pruritus pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis rutin. Kata kunci: Lama Hemodialisis, Pruritus, Intensitas Pruritus, Penyakit Ginjal Kronik, Hemodialisis

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Lama Hemodialisis, Pruritus, Intensitas Pruritus, Penyakit Ginjal Kronik, Hemodialisis
Subjects: R Kedokteran. Medis > Dermatologi
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Mayriska Eliana
Date Deposited: 28 Apr 2025 07:02
Last Modified: 28 Apr 2025 07:02
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9776

Actions (login required)

View Item View Item